Walhi Minta Buktikan Dugaan Pipa Siluman

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress -  Meskipun sebelumnya Pemda Bengkulu Selatan (BS) sudah melakukan pengambilan sampel limbah cair PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS) serta memberikan rekomendasi paling lambat tiga bulan harus membenahi kolam limbah cair serta sebelum dibuang dalam kolam limbah ke-11 ikan sudah hidup, Wahana Peduli Lingkungan Indonesia (Walhi) tidak menyetujui rekomendasi Pemda Bengkulu Selatan tersebut.

Walhi malah menantang Pemda Bengkulu Selatan untuk membuktikan adanya dugaan pipa siluman milik PT SBS untuk membuang limbah cair ke Air Selali.

“Sejak PT SBS berdiri hingga saat ini, selalu terjadi pencemaran air Selali, kami mendapat informasi jika PT SBS memiliki pipa siluman untuk membuang limbah cair langsung ke Sungai Selali. Mari kita buktikan dugaan kami tersebut,” kata Kepala Departemen Kegiatan Perubahan dan Hukum  Lingkungan Walhi, Zenzi  Suhadi saat hearing dengan Bupati Bengkulu Selatan, Kapolres Bengkulu Selatandan perwakilan Kejari serta perwakilan PT SBS di ruang rapat kantor Bupati Bengkulu Selatan, Jum’at (24/2).

Menurut Zenzi, jika ternyata dugaannya tersebut terbukti, maka dirinya meminta Bupati Bengkulu Selatan dapat mencabut izin operasional PT SBS. Zenzi menduga pencemaran air selali sudah direncanakan dan disengaja oleh PT SBS.

“Kami hanya minta, jika terbukti ada pipa siluman itu, PT SBS ditutup, jika tidak terbukti silakan PT SBS terus beroperasi,” tandasnya.

Sementara itu, Manajer PT SBS, Ilham Abdillah mengaku siap diperiksa jika ada pipa siluman tersebut. Sebab, dirinya merasa selama 2,5 tahun menjadi manajer PT SBS tidak pernah memasang pipa siluman.

“Saya pastikan, kami tidak pernah memasang pipa siluman, dan silakan dibuktikan,” tantangnya.

Adapun Bupati Bengkulu Selatan, H Dirwan Mahmud SH, berharap setelah pertemuan tersebut ke depan  permasalahan PT SBS tuntas. Oleh karena itu, dengan adanya permintaan WALHI tersebut, dirinya memastikan hari ini, Pemda BS bersama DPRD BS siap membuktikan dugaan yang dilontarkan Walhi.

“Saya baru mendengar sekarang adanya dugaan pipa siluman milik PT SBS untuk membuang limbah air langsung ke air Selali, besok (hari ini red)  kita buktikan informasi tersebut,” katanya. Dikatakan Bupati, jika ternyata pipa yang dimaksud tidak ada, maka dirinya berharap konflik limbah cair PT SBS tidak berlanjut. Namun jika terbukti ada, dirinya siap memberikan sanksi tegas pada PT SBS.

“Kalau tidak terbukti, masyarakat harus legowo dengan keberadaan PT SBS, jika terbukti, tentu ada tindakan tegas dari Kami,” ucapnya tanpa memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan diambil nanti.

Sementara itu, kapolres BS, AKBP Ordiva SIK mengaku, jika  ada perbuatan pidana yang dilakukan oleh PT SBS ke Mapolres Bengkulu Selatan, dirinya mengaku siap mengusutnya. Hanya saja, sebelum anggotanya turun melakukan penyidikan,  dirinya masih memberikan kesempatan agar permasahan limbah SBS dapat segera diselesaikan.

“Kami siap memproses secara hukum jika ada tindak pidana yang dilakukan pihak SBS, namun sebelum kami turun, silakan diselesaikan secara baik-baik, “ ujar Ordiva. (369)

Sumber: