Warga Bengkulu Selatan Pecahkan Rekor Pembaca Terbanyak

Warga Bengkulu Selatan Pecahkan Rekor Pembaca Terbanyak

131 Ribu Warga \'Banjiri\' Jalan Sudirman

KOTA MANNA, BE – Rabu (22/2) kemarin merupakan hari bersejarah bagi Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Pasalnya nama BS tercatat sebagai Peserta pembaca terbanyak di museum MURI dengan peserta 131 ribu orang. Jumlah ini mengalahkan jumlah pembaca di Sidoarjo Jawa Timur, beberapa tahun lalu dengan jumlah sekitar 80 ribu.

Dengan pecahnya rekor MURI tersebut, Wakil Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA memberikan apresiasi pada Pemda dan warga BS yang tumpah ruah di jalan dua jalur Jalan Sudirman Kota Manna, kemarin.

Menurut Rohidin, rekor MURI ini dapat menjadi awal yang baik untuk kebersamaan warga BS agar bisa maju bersama menuju BS Elok Maju Aman dan Sejahtera (EMAS). \"Pemecahan eekor MURI ini, momentum awal untuk memperkuat tali persatuan dalam kebersamaan menuju BS EMAS,” kata mantan Wabup BS ini, saat melaunching Gerakan Bengkulu Selatan Membaca (GBM), kemarin.

Menurut Rohidin, GBM ini merupakan kegiatan yang mendidik. Sebab dengan kebersamaan, akan membangkitkan semangat membaca warga BS. Dengan rajin membaca, mereka akan memiliki ilmu pengetahun. “Setelah hari ini (kemarin red), saya berharap ke depan semanga warga BS untuk menjadikan membaca sebagai kebutuhan semakin kuat,” ujar Rohidin.

Menurut Rohidin, orang yang tidak suka membaca, maka dirinya akan kekurangan informasi. Sedangkan orang yang kekurangan informasi, maka tidak akan mengetahui perkembangan dunia. Sehingga dirinya akan tertinggal dari orang lain yang rajin membaca. Karena orang yang rajin membaca akan semakin cerdas, semakin pintar dan BS semakin maju. Sebab dengan masyarakat yang cerdas, maka BS kan semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.

“Dengan rekor MURI ini akan menjadi awal BS cerdas, BS pintar dan BS Maju,” terang Rohidin.

Sekretaris Perpustakaan Nasional, Drs Dedi Junaidi MSi mengatakan, demi mendukung pemecahan rekor MURI dirinya menyempatkan diri hadir ke BS. Oleh karena itu, dirinya berharap ke depan masyarakat BS semakin cerdas. Sebab dengan membaca membuat orang bisa mengetahui dunia. “Dengan Membaca, menjadikan kita tahu perkembangan dunia dan kita juga semakin cerdas,” katanya.

Demi mendukung semangat membaca warga BS, Dedi mengatakan, kedepan di setiap desa dibangun perpustakaan. Sehingga jika warga membutuhkan informasi, mereka bisa ke perpustakaan untuk menemukan informasi yang mereka cari.

Bahkan, sebagai wujud dukungan GBM tersebut, Perpustakaan Nasional membantu perpustakaan BS dengan satu unit mobil perpustakaan keliling. “Kami dalam kesempatan ini membantu 1 unit mobil perpustakaan keliling, semoga bermanfaat untuk mencerdaskan warga BS,” ujarnya.

Direktur Pengelola Perpusseru dari Coca Cola Pondation dalam kesempatan tersebut, memberikan apresiasi atas semangat warga BS yang rela meninggalkan rumahnya demi mensukseskan GBM. Oleh karena itu, dirinya berharap setelah pemecahan rekor MURI tersebut, ke depan semangat warga BS untuk membaca semakin meningkat.

“Buku adalah gudang ilmu, dengan rajin membaca membuat ilmu kita bertambah, dan pada akhirnya menjadikan masyarakat semakin maju dan sejahtera,” terangnya.

Adapun perwakilan MURI Awan Raharjo dan Andre Purwandono mengatakan, dari hasil pantauan di lapangan serta verifikasi terhadap administrasi nama-nama peserta, maka dirinya memutuskan GBM yang digelar kabupaten BS Rabu (22/2) telah memecahkan rekor MURI dengan pembaca terbanyak se Indonesia yakni 131 ribu orang.

“ Berdasarkan penilaian kami, maka membaca serentak BS ini kami nyatakan telah memecahkan rekor MURI membaca terbanyak se Indonesia dengan peserta 131 ribu orang,” ujarnya.

Menurut Awan Raharjo, rekor MURI yang dipecahkan BS merupakan rekor MURI yang dicatatkan di Museum MURI ke 7828. Oleh karena itu, dirinya juga memberikan apresiasi atas antusiasme warga BS untuk mengikuti kegiatan membaca serentak.

Awan juga berharap dengan pemecahan rekor MURI tersebut mampu membangkitkan semangat warga BS untuk semakin rajin membaca.

“Kami memberikan apresiasi atas semangat yang ditunjukan warga BS untuk mengikuti membaca serentak ini, semoga ke depan warga BS semakin cerdas dan semakin maju,” harap Awan.

Dua Anak Sempat Terpisah dari Orang Tua

Dalam kegiatan BSM kemarin, sebagai bukti jika pesertanya sangat ramai, ibu dan anak sempat terpisah. Ada dua anak yang terpisah dari orang tua dan harus diumumkan di panggung utama oleh panitia. Pertama ada bocah usia 3,5 tahun yang menangis di Taman Merdeka dekat panggung utama lantaran terpisah dari ibunya. Beruntung, setelah diumumkan di panggung utama oleh panitia, ibu bocah yang juga mencari anaknya langsung ke panggung.

Kemudian tidak berselang lama, ada lagi siswi SD dari Kecamatan Air Nipis yang juga terpisah dari ibunya. Bocah itu terpisah lantaran asyik melihat orang ramai, sehingga tidak menyadari semakin lama semakin jauh dari ibunya dan akhirnya ibunya tidak tahu lagi keberadaan anaknya. Beruntung setelah diumumkan panitia diatas panggung, ibunya langsung menghampiri

Peserta Beruntung Diumumkan

Mengingat pada pengundian dan pembacaan peserta yang beruntung mendapatkan hadiah hanya menyebutkan nomornya saja. Sehingga tidak diketahui nama dan alamat peserta yang beruntung tersebut. Sehingga bagi peserta yang nomornya sama dengan nomor yang diumumkan di media, dapat langsung menghubungi panitia untuk mengambil hadiah utama berupa dua unit mobil hingga hadiah hiburan lainnya. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: