Butuh Uluran Tangan Dermawan

Butuh Uluran Tangan Dermawan

KEPAHIANG, BE - Sofyan (38) dan istrinya Fitriani (38) warga Desa Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan membutuhkan uluran tangan darmawan. Pasal pasangan suami istri tersebut mengalami kesulitan keuangan untuk biaya pengobatan bayi perempuannya yang lahir secara prematur hingga mengalami kondisi Berat Baby Lahir Rendah (BBLR).

Bayi cantik diberi nama Rachel Florensya baru berumur 16 hari, kondisinya memprihatinkan dengan berat badan hanya 1000 gram atau satu kilo, jauh dari standar berat badan bayi baru lahir seharusnya mencapai 2.500 gram atau 2,5 kilogram. Karena kondisi beratnya tidak ideal tersebut bayi harus mengalami perawatan intensif di RSUD Kepahiang, agar dapat mencapai berat idela yang diinginkan.

Tentunya untuk menjalani perawatan membutuhkan dana cukup besar untuk membayar pembiayaan bayi selama menjalani perawatan. Umumnya bayi lahir prematur harus menjalani perawatan inkubator hingga harus berada dalam tabung khusus yang dimiliki RSUD agar dapat menyetabilkan berat badannya. Saat ini kondisi bayi ditangani oleh dokter sepesialis dr Oktri SPOg.

Fitriani ditemui di RSUD Kepahiang mengakui biaya perawatan anaknya dalam satu malam sebesar Rp 300.000, anaknya lahir dalam kehamilannya memasuki usia 7 bulan. Anak ketiganya tersebut dalam kondisi sungsang, sehingga kelahirnya harus melalui operasi. \"Seharusnya lahir dua bulan lagi, tetapi saat periksa saya sudah bukaan dua. Karena kondisi bayu sungsang maka proses lahirnya dilakukan dengan jalur operasi,\" ungkap Fitriani Kamis (16/2).

Untuk kelahiran Rachel sendiri ditanggung BPJS PBI yang dimiliki Fitriani namun untuk perawatan bayi belum ditanggung BPJS. Sebab anaknya tersebut belum terdaftar sebagi peserta PBJS Kesehatan sebagaimana yang dimiliki orang tuanya. \"Kami sudah usulkan dan penerbitan BPJS bayi tidak bisa otomatis, masih menunggu 14 hari lagi baru aktif. Harapan kami ada kebijakan, agar biayanya tidak membengkak,\"ungkap Sofian.

Disisi lain Plt Direktur RSUD Kepahiang dr Febi Nursanda menyampaikan jika berat lahir Rachel mencerminkan hasil perkembangan dalam kandungan dan kecukupan nutrisi bayi saat dilahirkan. \"Bayi dikatakan memiliki berat lahir rendah atau BBLR apabila memiliki berat badan kurang dari 2500gr (2,5 kg). Beberapa klasifikasi lain untuk berat lahir rendah adalah: berat lahir sangat rendah jika di bawah 1,5 kg, dan berat lahir rendah ekstrem jika di bawah 1 kg, dengan begitu bayi harus mendapatkan perawatan khusus hingga BB naik lebih dari 2.000 gram,\" tutur Febi.

Febi, menegaskan saat ini kodisi bayi dalam kodisi sehat, tetapi diperlukan perawatan sehingga kondisinya benar-benar normal dan bisa dikembalikan kepada kedua orang tuannya. \"Saat ini kondisi sehat, tetapi perlu perawatan saja,\"sampainya.

Dihadapan Sofian dan anggota DPRD Kepahiang Edwar Samsi SIp MM, dr Febi bersedia memberikan keringan kepada keluarga bayi. Dimana pihak rumah sakit akan memberikan diskon biaya perawatan hingga 50 persen. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: