Honorer Tewas, Dua Luka-Luka

Honorer Tewas, Dua Luka-Luka

KTM Dihantam Truk

BUNGA MAS, BE - Kecelakaan lalu lintas dengan korban tewas kembali terjadi dalam wilayah Bengkulu Selatan (BS). Kali ini korbannya Joni Harmidi (24), honorer salah satu instansi pemerintah BS. Pria yang merupakan warga Desa Padang Jawi, Bunga Mas itu tewas setelah sepeda motor yang dikemudikannya KTM BD 3704 BM dengan membonceng dua temannya Diptin Agustian (18) dan Wisnu Nugroho (21), keduanya juga warga Desa Padang Jawi, dihantam Mitsubishi Truk Hino Dutro BD 8845 AK yang dikemudikan Deden Suryanto (33) warga Desa Tanjung Bulan, Tanjung Kemuning, Kaur.

Laka Lantas tersebut terjadi di jalan raya Desa Tanjung Tebat, Bunga Mas, Senin (13/2) sekitar pukul 23.30 WIB. Akibat kejadian itu, Joni mengalami luka robek di bagian pinggang sedalam 5 cm dan luka memar bagian kepala. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, korban menghembuskan napas terakhirnya saat dirawat secara intensif di rumah sakit. Sedangkan dua rekan korban, Diptin mengalami luka lecet pada tangan, kaki dan muka dan Wisnu mengalami luka pada kaki, tangan, kepala dan patah tulang selangkang kanan. Keduanya kondisi kesehatannya sudah membaik dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Kapolres BS, AKBP Ordiva SIK melalui Kasat Lantas, AKP Andrianto SH membenarkan adanya Laka Lantas dengan korban tewas tersebut. Menurutnya kronologis kejadian berawal, saat sepeda motor yang dikemudikan korban berjalan dari arah Manna menuju Kedurang. Namun setelah sampai di tempat kejadian perkara (TKP).

Sepeda motor korban ditabrak truck dari belakang. Akibatnya sepeda motor terpental bersama korban dan teman-temannya. Setelah itu, warga yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban dan rekannya ke RSUD Hasanuddin Damrah Manna untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan sopir truk menyerahkan diri ke Polres.

“Saat ini barang bukti kendaraan sudah kami amankan di Polres bersama sopir truk untuk pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan korban sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat hari ini (kemarin red),” ujar Andrianto. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: