Ombudsman Tangani Keluhan Pelayanan PDAM

Ombudsman Tangani Keluhan Pelayanan PDAM

\"Bengkulu\"KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Permasalahan dan pengaduan yang dikeluhkan oleh warga, khususnya warga Kepahiang yang mengadukan permasalan terkait dengan pelayanan PDAM, Ombudsman berikan solusi dengan berkoordinasi atar pihakyang saling berkaitan. Dalam kunjungan Ombudsman yang menjadi wadah pelayanan publik di Kepahiang, pihaknya berharap dalam setiap pelaksanaan pembangunan dan tender khususnya perbaikan maupun pelebaran jalan, baik Pemkab dan Pemprov sebaiknya melakukan koordinasi terhadap dinas PU.

Hal ini disampaikan, Hendra Irawan, S.Pd (Asisten) bersama rekan kerjanya Irsan Hidayat, SIp (Asisten), (Asisten), Jaka Andhika SH, (Asisten) dan Rico Satriawan ST MSi (Sekretaris) saat melakukan koordinasi dengan Bupati Kepahiang BKSDA Kepahiang dan Anggota DPRD Kepahiang Kemarin.

Menurut Hendra, permasalahan dan pengaduan yang diterima oleh pihakya terkait dengan pelayanan air PDAM di Kepahiang, beberapa waktu terakhir permasalahan di masyarakat selalu timbul. Seperti halnya air yang tidak mengalir hingga keluhan dengan keruhnya air yang disalurkan  ke rumah warga.

Menurut Hendra, pantauan yang dilakukan oleh pihaknya mengatakan dalam hal tersebut telah ditindak lanjuti untuk melihat langsung kondisi keluhan dari warga, setelah melihat kondisinya, dirinya membenarkan dalam penyaluran air PDAM sempat terjadi kelongsoran sehingga menyebabkan kerusakan pada pipa, alaternatif yang diambil oleh pihak PDAM dengan menyalurkan pipa di air pemukaan.

\"Memang selama ini permasalahan air PDAM yang kami terima tak kunjung selesai, usai hal tersebut kami melihat langsung, kelongsoran yang terjadi menyebabkan kerusakan pada pipa. Nah kalau keluhan yang dirasakan masyarakat usai air mengalir tapi kondisinya keruh, ini dikarenakan upaya yang dilkukan pihak PDAM dengan mengambil Air permukaan, jadi ketika hujan dan menyebabkan kelongsoran bendungan  air permukaan ini keruh karena longsornya tanah ,\" ungkap Hendra.

Terlebih dengan kondisi yang selama ini terjadi menurut Hendra adalah, ketika pelaksanaan pelebaran ataupun pembuatan jalan. Sebab hal yang selalu terjadi saat pelebaran maupun pembautan jalan, ketika pelaksanaan banyak terjadi maslah dengan Telkom dan PDAM, hal tersebut dikarenakan saat pelaksanaan banyak titik dari jaringan ataupun pipa PDAm yang rusak saat pelaksanaan pelebaran jalan tersebut.

\"Jadi memang kalau yang selama ini yang terjadi karena pelebaraan jalan, saya rasa karena kurangnya koordinasi. Kenapa bisa menyimpulkan hal tersebut, jelas karena apapun itu pembangunan yang dilakukan dengan koordinasi pasti dapat dicegah permaslahan itu timbul. Jadi harapannya nanti baik dari Pemkab atau pun Pemprov, PDAM, dan dinas PU dapat menjalin koordinasi, agar pelaksanaan pembangunan dapat ditinjau lebih lanjut. Misalnya dimana titik dari pipa PDAM ataupun Instlasi Telkom sebelum pelebaran jalan itu berjalan sudah dapat di antisipasi,\" tegas Hendra. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: