Jamkeskot Dikelola Dinkes
RATU SAMBAN, BE - Meski jaminan kesehatan kota (Jamkeskot) menjadi polemik disetiap tahunnya, namun Pemerintah Kota Bengkulu tetap akan menganggarkan miliaran rupiah. Dana ini untuk membackup warga kota yang miskin dan tidak mendapat kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) yang dianggarkan dalam APBN.
Agar tidak rancu, pengelolaan Jamkeskot yang semula dikelola Bidang Kesejahteraan Masyarakar (Kesra) Pemerintah Kota, mulai tahun ini Jamkeskot akan dikelola oleh Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. \"Mulai tahun 2013, pengelolaan Jamkeskot diserahkan ke Dinkes,\" ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, drg Edriwan Mansyur MM, belum lama ini.
Dikatakanya, jumlah penerima Jamkesmas sebanyak 72.264 jiwa jumlah ini lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya 51 ribu jiwa. Sementara jumlah warga miskin mencapai 80 ribuan jiwa, artinya hanya tinggal 7. 736 jiwa yang akan ditanggung dalam Jamkeskot.
Diakui Edriwan pengelolaan Jamkeskot saat ini menjadi sorotan karena terjadinya pembengkakan pembayaran, namun ia menyerahkan sepenuhnya persoalan itu pada Audit Badan Pemeriksa Keuangan. \"Soal tunggakan di RS M Yunus, kita masih menunggu dari BPK,\" terangnya.
Sementara warga miskin yang belum mendapat jamkesmas baru diusulkan dalam APBD 2013. Usulan Jamkeskot berkisar Rp 2 miliar,\" harapan kita anggaran ini bisa digunakan utuh untuk Jamkeskot dan tidak untuk pembayaran utang-utang tahun lalu,\" harapnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: