PAPDESI Apresiasi Pemkab

PAPDESI Apresiasi Pemkab

\"Mukomuko\"MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Eksekutif dan legislatif Kabupaten Mukomuko mendapatkan apresiasi dari Perkumpulan Aparatur Pemerinatah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) DPD Provinsi Bengkulu. Ini dikarenakan daerah tersebut telah menjalankan amanah UU Nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Pemda telah mengalokasikan anggaran sebesar 10 persen dari total APBD.

“Kita apresiasi Pemkab Mukomuko,” ucap Ketua DPD PAPDESI Provinsi Bengkulu, Singgih Pramono MH kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (29/1).

Menurutnya, yang telah dilakukan Pemkab Mukomuko juga seiring dengan salah satu agenda PAPDESI yang memperjuangkan agar seluruh  kabupaten se Provinsi Bengkulu juga memiliki kesamaan pandangan dalam pengalokasian ADD sebesar 10 persen tersebut. Pihaknya juga  meminta kepada daerah melalui instansi teknis, pentingnya untuk segera merampungkan akselerasi regulasi Pemdes dan lembaga kemasyarakatan desa. Karena semua perlu untuk dikuatkan kapasitas aparatur sumber dayanya.

“Ini harus diimbangi dengan sumber dayanya di desa - desa. Jika tidak, sangat di khawatirkan dalam perencanaan program menjadi tidak fokus dan pada akhirnya minim manfaat bagi masyarakat desa,” bebernya.

Singgih juga menyampaikan, agar kedepannya perencanaan pembangunan dilakukan secara partisipatif/bottom up planning, bukan asal copy paste dari tahun ke tahun atau adanya intervensi tekanan dari pihak tertentu.

“Semua program mesti tercover di RPJMDES dan RKPDES dan dituangkan setiap tahunnya dalam RAPBDES,” jelasnya. Jika kapasitas aparatur penyelenggara Pemdes sudah kuat dan mempunyai SDM yang bagus. Harapan untuk menjadikan desa mandiri dapat terwujud. Desa diingatkan jangan lengah dan tidak hanya fokus dengan pembangunan fisik saja. Tetapi pembangunan sektor – sektor  usaha ekonomi desa juga harus  menjadi perhatian serius dan prioritas. Karena ini juga salah satu PAPDESI yang memperjuangkan dalam penyusunan RUU Desa adalah pentingnya desa memiliki usaha desa, yaitu berupa BUMDES atau BUMADES.

“Ini tidak boleh diabaikan jika kita benar – benar  mau mendorong desa mandiri.  Khusus Kabupaten Mukomuko sudah ada puluhan BUMDESA, dan diharapkan seluruh desa harus ada. Termasuk desa – desa  yang tersebar di kabupaten  lain  di Provinsi Bengkulu ini,” ungkapnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: