Lima Kantong Darah Terjangkit HIV

Lima Kantong Darah Terjangkit HIV

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bengkulu menemukan 5 kantong darah hasil donor yang dilakukan instansi pemerintah dan swasta awal Januari lalu terinveksi HIV.

Temuan ini pun membuat pihak PMI kaget, karena sebelumnya belum pernah menerima darah yang terjangkit virus mematikan itu.

“Ini memang cukup memprihatinkan bagi kami, karena yang membuat kami shock kejadian ini ditemukan dalam minggu pertama Januari 2017,” kata Kepala Unit Transfusi Daerah PMI Kota Bengkulu, dr Anelin Kurniati, kemarin (25/1).

Dijelaskannya, secara mekanisme, sebelum kantong-kantong darah yang sudah didapatkan dari para relawan atau masyarakat tersebut disalurkan ke para pasien rumah sakit atau orang-orang yang membutuhkan tranfusi darah, pihaknya melakukan screening terlebih dahulu.

“Kalau kemapuan screening kita itu hanya mampu mendeteksi HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan spilis, dan 5 kantong darah itu terjangkit HIV,” ucapnya.

Menurut Anelin, darah yang tercemar tersebut akan segera dimusnahkan agar tidak menular kepada orang lain. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pemberitahuan, baik kepada dokter, perawat termasuk memanggil kepada orang yang diketahui terjangkit penyakit tersebut untuk direkomendasikan agar segera melakukan pengobatan.

“Nanti ada pemberitahuan dan pemanggilan termasuk juga pengobatan untuk mereka yang tercemar darahnya dari kegiatan donor darah yang pernah dilakukan,” bebernya.

Disisi lain, ia juga mengungkapkan agar pengawasan ini bisa berjalan lebih maksimal karena saat ini pihaknya masih menggunakan cara manual yakni metode Rapid Test. Sehingga diharapkan ada peningkatan peralatan agar pendeteksian infeksi dalam darah bisa diketahui lebih banyak lagi.

“Kita ingin metode screening itu yang ideal, kami berharap menyaring lebih banyak lagi kantong darah bermasalah itu. Bagaimana pun walaupun kecil kita tidak mau kantong darah tercemar itu masuk ke dalam tubuh pasien yang notebennya saudara-saudara kita juga,” terangnya.

RSUD Kota Mendonor Sementara itu, RSUD Kota Bengkulu mengadakan kegaitan donor darah yang dilangsungkan di ruang bagian kebidanan RSUD Kota Bengkulu, kemarin (25/1).

\"Kegiatan ini masih dalam rangkaian HUT RSUD Kota Bengkulu yang ke-3. Untuk itu, kegiatan ini kita bekerjasama dengan Unit Donor Darah RSUD Kota Bengkulu,\" ungkap Direktur Umum RSUD Kota Bengkulu, dr Lista Cerlyviera kepada BE.

Dijelaskannya, diadakannya kegiatan donor daerah tersebut karena saat ini banyak keluhan masyarakat Kota Bengkulu terkait minimnya persedian darah, sementara kebutuhan darah tinggi.

Untuk itu, karena masih dalam suasana HUT RSUD Kota Bengkulu ke-3, maka mengadakan kegiatan donor darah agar kebutuhan daerah bagi masyarakat Kota Bengkulu tercukupi.

Lista menyebutkan, RSUD Kota Bengkulu bersama UDD RSUD Kota Bengkulu menargetkan sebanyak 50 kantong darah dalam kegiatan donor daerah yang diadakan tersebut.

Disebutkannya, peserta donor darah itu selain petugas RSUD Kota Bengkulu juga diikuti pegawai di kantor Walikota Bengkulu, pegawai Bank Bengkulu, pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bengkulu, Dinas Tenaga Kerja Kota Bengkulu, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu dan Kanwil Kementerian Agama.

\"Selain pegawai RSUD Kota, kita juga undang instansi pemerintah yang kantornya didekat RSUD Kota. Tidak diharuskan, tetapi bagi mereka yang mau ya kita terima,\" tukasnya.

Lista berhadap, di usia yang ke 3 tahun, semoga RSUD Kota Bengkulu semakin maksimal dalam melayani kesehatan masyarakat Kota Bengkulu.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memperjuangkan hadirnya RSUD Kota Bengkulu sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Bengkulu.

\"Dengan support yang telah diberikan banyak pihak, baik dari pemerintah daerah, DPRD Kota Bengkulu, semoga RSUD Kota ini semakin maksimal melayani masyarakat,\" pungkasnya.(cw1/(805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: