Melihat Aktivitas Mantan Bupati Kepahiang DR Drs H Bando Amin C Kader MM

Melihat Aktivitas Mantan Bupati Kepahiang DR Drs H Bando Amin C Kader MM

 Aktif Isi Seminar, dan Urus Pabrik Triplek

Setelah tak menjadi kepala daerah, kini lebih sering tampil di acara seminar. Memberikan motivasi kepada mahasiswa tentang wirausaha. Selain itu juga sedang fokus menyelesaikan pabrik triplek.

Rewa Yoke D - Kota Bengkulu

SETELAH tidak menjadi bupati Kabupaten Kepahiang lagi, kini keseharian DR Drs H Bando Amin C Kader MM tampak sedikit berbeda. Dulu hari-harinya diisi dengan kegiatan pemerintahan, kini hari-harinya diisi dengan menjadi pemateri di berbagai acara dan disibukkan dengan mengelola beberapa usaha miliknya. Selain itu, dia juga menjadi dosen kewiraausahaan di Universitas Dehasen Bengkulu.

\"Kini disibukkan dengan menjadi pemateri di berbagai acara dan menjadi dosen kewirausahaan di Universitas Dehasen,\" ujarnya, kemarin (17/1).

Beliau juga aktif di berbagai kegiatan usaha seperti sosialisasi penanaman buah naga dan perkebunan sengon.

\"Saya juga menggiatkan penanaman buah naga dan tanaman sengon pada masyarakat,\" lanjutnya.

Budidaya tanaman buah naga yang dimilikinya mencapai 5 ha yang dikerjakan oleh karyawannya. Pemasaran buah naganya mencakup semua daerah baik didalam provinsi dan diluar provinsi. \"Alhamdulillah budidaya buah naga saya cukup berhasil,\" sambungnya.

Sekarang tak hanya disibukkan dengan budidaya buah naga miliknya, namun ia juga tengah disibukkan dengan proses penyelesaian pabrik triplek di Muara Langkap, Kembang Sri, Kepahiang.

Pertengahan tahun ini pabrik triplek ini akan beroperasi dan akan mengekspor produknya ke China. \"Insya Allah pertengahan tahun ini akan mulai beroperasi,\" sambungnya.

Dikatakannya, dari pabrik triplek ini direncanakan dalam 1 bulan mampu menghasilkan 10 kontainer triplek, dalam 1 kontainer berisi 60 kubik kayu triplek. Selain triplek ia juga memproduksi kayu dolken. \"Dalam sebulan bisa sampai 10 kontainer bermuatan 60 kubik kayu triplek,\" ungkapnya.

Selain menjalankan beberapa usahanya itu beliau juga aktif menjalankan program magang bagi peserta ke Jepang. Beliau juga ditunjuk sebagai ketua dan perwakilan dari Toyosima di Hibaraki Tokyo yakni sebuah daerah pertanian di Jepang. \"Alhamdulillah diberi amanah yang cukup besar menjadi ketuanya,\" ujarnya.

Dikatakannya program magang ini diperuntukkan bagi siswa tamatan SMA dan SMK yang berbakat, kerja keras, dan bisa berbahasa Jepang. Program ini sudah berjalan 2 tahun dan sudah memberangkatkan lebih dari 100 orang.

Keberangkatan di setiap 3 bulan sekali dan gratis. \"Disana berpotensi mendapatkan penghasilan Rp 12-36 juta perbulan,\" jelasnya.

Selain itu ia mengatakan tengah melakukan persiapan untuk program Kampung Inggris di Muara Langkap Kembang Sri Kepahiang bekerjasama dengan pihak dari Malaysia. \"Sedang dalam persiapan untuk menjadikan Muara Langkap Kembang Sri Kepahiang menjadi Kampung Inggris,\" ungkapnya.

Dikatakannya, untuk membuat Muara Langkap Kembang Sri Kepahiang menjadi kampung Inggris artinya dimana sehari-harinya akan menggunakan bahasa Inggris serta rutin mengadakan proses belajar bahasa Inggris seperti kampung Inggris di pulau Jawa dan Bali. \"Kita akan mencoba mendidik masyarakat hingga mampu berbicara bahasa inggris dan membuat masyarakat kepahiang bisa berbahasa Inggris seperti di provinsi Bali,\" imbuhnya.

Ia berharap ke depannya masyarakat Bengkulu khususnya masyarakat Muara Langkap Kembang Sri Kepahiang semakin maju dengan adanya gagasan yang sangat baik ini.

\"Kita tentu berharap kemajuan dan kebaikan untuk semua masyarakat semoga semakin baik ke depannya,\" tutupnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: