Melihat Aktivitas Mantan kepala Daerah, Imron Sibuk Urus Golkar, Suherman Ngemong Cucu
Setelah tidak menjabat lagi sebagai kepala daerah, mantan Bupati Bengkulu Utara (BU) Dr Ir H Imron Rosyadi MM MSi dan mantan bupati Rejang Lebong, H Suherman, memiliki kesibukan berbeda. Apa saja kesibukan mereka saat ini, berikut liputan khusus wartawan Bengkulu Ekspress.
JULIAN SYAFRI dan ARI APRIKO
Dr Ir H Imron Rosyadi MM MSi hingga saat ini masih sangat melekat ditelinga masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara. Kenapa tidak? Sosok ini pernah menjabat sebagai Bupati Bengkulu Utara selama 2 periode berturut-turut, mulai dari tahun 2005 hingga 2015.
Walau sudah tak menjabat sebagai bupati.
Namun sosok Imron yang menjadi panutan warga Bengkulu Utara masih tetap aktif dalam berbagai kegiatan. Mulai dari acara sosial, keagamaan hingga dunia pendidikan. Bahkan hingga saat ini, ia masih tercatat sebagai dosen di berbagai universitas di Provinsi Bengkulu, salah satunya Dosen Universitas Ratu Samban (Unras).
Tak hanya itu, dalam dunia politik, selain masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar BU. Imron juga belum lama ini diangkan menjadi Ketua Harian partai yang berlogokan pohon beringin ini untuk Provinsi Bengkulu. Ini membuat dirinya lebih sering berada di Bengkulu guna meneruskan perjuangan Partai Golkar.
Apalagi dalam menghadapi Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 2018 mendatang. Tak hanya itu, Pemilihan Legislatif (Pileg) di tahun 2019 juga menjadi agenda besar yang dipersiapkan guna menjadikan Golkar sebagai partai pemenangan.
\"Aktivitas saat ini masih banyak ya. Yang pertama sebagai Ketua Harian Golkar Provinsi Bengkulu. Kedua sebagai dosen dibeberapa universitas,\" ujarnya kepada Bengkulu Ekspress (BE) saat dihubungi melalui telepon genggam, kemarin (16/1).
Namun menurut Imron yang paling penting dari semua itu adalah keluarga. Karena dari keluarga semuanya berawal. Untuk itu, ia tak pernah lupa mendidik anak beserta cucunya. Dan ia selalu berusaha menjadi panutan dalam keluarga.
\"Yang tak pernah lupa sesibuk apapun kita, tentu keluarga yang paling utama,\" ungkapnya.
Disamping itu, selaku bupati BU pada masa itu, cukup banyak keberhasilan yang telah diukir olehnya. Sehingga bupati periode berikutnya hanya tinggal menjalankan saja. Mulai dari pemekaran desa dan kecamatan.
Pembangunan fasilitas, taman kota hingga tempat kumpul keluarga di Alun-alun Rajo Malim Paduko dan pasar. Kemudian ia juga turut mempresentasikan pulau Enggano kepada pemerintah pusat. Sehingga Pulau Enggano menjadi prioritas percepatan pembangunan bersamaan pulau terluar lainnya.
\"Waktu itu saya memperkenalkan ke pusat tentang potensi pulau Enggano. Sehingga ada dua pulau yang dipriortiaskan pusat. Satu pulau Enggano dan satu lagi pulau Natuna,\" tuturnya.
Selain itu, ia berharap dikepemimpinan Bupati BU Ir Mian Kabupaten BU dapat lebih maju. Mulai dari segi kesejahteraan, sarana prasarana umum, perbaikan jalan dan jembatan. Kemudian mewujudkan pembangunan stadion serta fasilitas pendukung lainnya. \"Kita bersama-sama berharap ditangan Bupati Ir Mian Bengkulu Utara dapat lebih baik lagi,\" terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:

