Tugu Simpang Enam Bertabur Sampah

Tugu Simpang Enam Bertabur Sampah

TAIS, Bengkulu Ekspress - Tugu Simpang Enam Kota Tais belum lama dibangun. Miris, kondisinya kini sudah terdapat kerusakan di sana-sini dan kolamnya bertaburan sampah.

Kondisi ini tentu saja membuat Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Seluma Irihadi SSos kecewa. Kawasan itu dibangun dengan dana mencapai RP 2,3 miliar, namun kini tidak terawat dan kotor.

“Seharusnya aset kita yang baru dibangun harus dijaga, bukan dirusak seperti saat ini. Tidak sedikit anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan ini,” tegas Sekda Seluma Irihadi Msi kepada BE kemarin (15/1).

Kerusakan kawasan Tugu Simpang Enam itu dapat dilihat pada tiang pagar lingkaran yang mulai roboh, juga bola lampu penerangannya telah hilang, kaca lampu pun sudah pecah dan rusak. Bahkan banyak sampah bekas makanan dan minuman bertaburan di kolam kawasan itu. Termasuk botol bekas minuman keras banyak terdapat di sana. Dengan menangkap oknum perusak tersebut sehingga bisa diproses hukum.

“Hukuman harus kita laksanakan jika memang aset kita dirusak terus menerus,” tuturnya.

Selain itu, mengatasi agar hal itu tidak berlanjut, instansi terkait Badan Lingkungan Hidup (BLH) diminta merawat kawasan itu. Setidaknya dapat dipasang pamflet bertuliskan agar pengunjung tidak merusak aset yang ada di Tugu Simpang Enam tersebut. Termasuk juga dengan memberikan arahan kepada pengunjung yang menyambangi lokasi baik di sore hari maupun dimalam hari.

“Saya sudah perintahkan BLHKP agar bisa membuat pamflet yang dipasangkan di seputar tugu untuk melarang pengrusakan bangunan di sekitar. Saya yakin kerusakan ini ulah tangan tak bertanggungjawab dan iseng.” bebernya.

Sekda menambahkan, bila malam di lokasi itu masih gelap gulita. Karena belum adanya aliran listrik mengalir di kawasan itu. Kondisi ini dimanfaatkan para pemuda yang berkumpul di sana mengkonsumsi minum keras. Untuk itu, Sekda sudah meminta agar bagian perlengkapan memberikan penerangan di lokasi itu. Dengan memasang baru ataupun cara lainnya terpenting di kawasan tersebut harus terang saat malam hari. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: