Bongkar Paksa Papakan KAD, Pemda Siagakan Berat

Bongkar Paksa Papakan KAD, Pemda Siagakan Berat

KAD di Kedurang Segera Ditertibkan KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Wakil Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM mengaku, dengan telah berairnya kembali sawah petani Seginim tersebut, dirinya akan terus mengontrol saluran irigasi Seginim dan Air Nipis.

Gusnan juga menyatakan akan menyiagakan alat berat untuk membongkar paksa papakan KAD yang dibuat oleh petani ikan.

“Setelah penertiban ini, saya akan selalu siagakan alat berat. Jika ada yang coba buat papakan lagi, pasti saya bongkar pakai alat berat tersebut,” ancam Gusnan.

Gusnan juga mengaku, setiap minggu akan mengontrol irigasi Seginim supaya sawah di Seginim tidak lagi kekurangan air yang disebabkan oleh KAD. “Saya akan kontrol setiap minggu, saya tidak mau lagi dengar sawah petani kering karena KAD,” tandasnya.

Yardi (47), petani Desa Muara Pulutan Kecamatan Seginim mengaku, setelah KAD ditertibkan, sawah dirinya di Ataran Lukap kini sudah mulai digenangi air.

Jika selama ini sawah tersebut yang hanya ditanami sayur-sayuran dan jagung, serta hanya menunggu musim penghujan baru bisa dijadikan sawah, maka dengan telah digenanginya kembali sawahnya itu, ia siap menggarapnya secara rutin.

Yardi berharap ke depan air terus normal, sehingga sawah terus berproduksi. “Sudah 5 tahun ini sawah kami kering, sejak wabup turun menertibkan KAD, sawah kembali digenangi air, semoga ke depan kondisi ini terus bertahan agar sawah kami tidak terbengkalai lagi,” terang Yardi.

KAD Kedurang Segera Ditertibkan Sementara itu, setelah melakukan penertiban KAD di sepanjang saluran irigasi Seginim dan Air Nipis, Wabup memastikan Selasa (17/1) akan menertibkan KAD yang merusak irigasi dan membuat sawah petani kekurangan ai di Kecamatan Kedurang.

Dijelaskan Wabup, adanya rencana penertiban ini, karena dirinya sudah mendengar petani Kedurang mengeluh karena keberadaan KAD yang marak di sepanjang saluran irigasi Selebang Kedurang membuat kekeringan sawah di bagian hilir.

“Sama halnya dengan Seginim, akibat KAD ratusan hektar sawah kekeringan, sehingga jika saat saya datang Selasa ini  ada KAD yang melanggar aturan pasti saya tertibkan,” tandas Gusnan. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: