SMPN 10 Sambut Program Sepatu Gratis

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Program pembagian sepatu gratis terhadap siswa kurang mampu dari Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pendidikan Kota Bengkulu sudah diterima sekolah. Salah satu sekolah penerima program ini Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 10 Kota Bengkulu. Sekolah yang menerima 75 pasang sepatu pada Desember 2016 inipun menyambut baik program tersebut.

Wakil Kepala SMPN 10 Kota Bengkulu Bidang Kesiswaan Amir Hamzah SPD mengatakan, program sepatu dari Dikbud sangat bagus.

\'\'Saat pendistribusiannya para siswa yang mendapatkan sepatu itu sangat senang,\'\' kata Amir Hamzah saat diwawancarai Bengkulu Ekspress kemarin (12/1).

Menurut Amir Hamzah, siswa di sekolahnya itu rata-rata hanya memiliki sepasang sepatu. Dengan adanya bantuan sepatu itu siswa bisa berganti sepatu dalam beberapa hari. Tidak seperti selama ini dalam kuurn waktu seminggu hanya memakai sepatu yang sama.

Diakuinya saat pendistribusian sepatu itu kepada para siswa sempat ada kendala, tetapi bisa diatasi.  Kendala itu, seperti ukuran sepatu yang tidak pas dengan kaki siswa, tetapi masing-masing siswa bisa saling bertukas sepatu dengan temannya hingga mendapatkan sepatu yang cocok.

\"Kendalanya hanya itu saja tidak ada yang lain dan bisa kami selesaikan, mungkin pembuatan nama dan ukurannya saja yang salah. Hal itu terjadi pada sekitar 10 siswa,\" ujarnya.

Amir menambahkan, dari 75 pasang sepatu yang diberikan, sempat ada 5 pasang yang sepatunya diberikan kepada orang lain. Hal ini dikarenakan ada 3 orang siswa yang tidak ingin lagi bersekolah dan ada 2 orang siswa yang pindah sekolah lain.

\"Karena orangnya tidak ada lagi, maka kita berikan pada siswa yang juga membutuhkannya. Perubahan penerima itu kita buat berita acaranya pada waktu penyerahan sepatu,\" sampainya.

SMPN 10 yang berada di Kelurahan Surabaya Kota Bengkulu ini, awalnya mendaftarkan 82 orang siswanya untuk menerima bantuan sepatu gratis itu. Data itu diserahkan sekitar November 2015. Hanya saja saat pembagian sepatu direalisasikan dari 82 siswa yang didaftarkan, SMPN 10 hanya menerima 75 pasang sepatu. Pengurangan itu bukan tampa alasan. Mengingat saat data usulan sepatu itu diserahkan ada 7 siswa yang duduk di kelas IX. Kini, saat sepatu gratis dibagikan ketujuh siswa itu sudah lulus. (614)

Sumber: