Bus Terbalik, 4 Penumpang Terluka

Bus Terbalik, 4 Penumpang Terluka

KOTA MANNA, BE – Kecelakaan tunggal di jalan raya dialami mobil bus colt diesel Mitsubishi Fuso BD 7003 GZ yang dikemudikan Yuharmen (52), warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Air Nipis.

Mobilnya yang mengangkut 4 penumpang itu terbalik di kawasan jalan raya Padang Panjang Kecamatan Kota Manna, Selasa (10/1).

Penumpang bus tersebut yakni Jhon (25), warga Desa Ulak Lebar Kecamatan Pino; Serijah (50) warga Desa Lubuk Sirih Ilir Kecamatan Manna; Yeka (25), warga Desa Ulak Lebar Kecamatan Pino, dan Repudin (30), warga Desa Babatan Ilir Kecamatan Seginim terluka.

Akibat laka tunggal tersebut, telah menyebabkan mereka mengalami luka lecet dan memar pada tangan dan kaki serta badan mereka. Bahkan mereka sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSUDHD) Manna BS. Setelah dirawat sebentar mereka diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Yuharmen (52), sopir bus tersebut membenarkan mobil yang dikendarainya mengalami laka tunggal. Kejadian tersebut sekitar pukul 08.35 WIB di jalan Raya Padang Panjang tidak jauh dari Stadion Padang Panjang.

Saat itu Yuharmen dari Seginim hendak membawa penumpangnya ke daerah perkebunan kopi di Provinsi Jambi. Hanya saja, tiba di tempat kejadian perkara (TKP), ia mengaku terkejut karena didepannya hanya mobil dari arah berlawanan, kemudian saat mau melintas ada sepeda motor, sehingga ia terkejut dan banting stir.

\"Saat itu saya terkejut ada mobil dan sepeda motor di depan, agar menghindari tabrakan saya banting stir sehingga menyebabkan mobil terbalik,” ujarnya.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Ordiva SIK melalui kasat Lantas, AKP Andrianto SH membenarkan adanya laka tunggal tersebut. Dijelaskan Kasat, penumpang mobil tersebut hanya mengalami luka lecet sedikit. Kemudian setelah sampai ke rumah sakit langsung diobati, namun mreka tidak sampai menjalani rawat inap. Sebab setelah diobati, mereka minta pulang karena sudah sehat kembali.

“Para penumpang hanya luka lecet sedikit, setelah dibawa ke rumah sakit dan diobati, mereka diperbolehkan pulang,” ujarnya.

Adapun sopir hanya dimintai keterangan. Sebab tidak ada korban jiwa. Sedangkan mobil sudah dipersilakan dibawa ke bengkel untuk diperbaiki.

Ditambahkan Andrianto, melihat lokasi kejadian, dirinya menduga sang sopir saat itu ngantuk. Sebab lokasi kejadian jalan lurus. Begitu juga kalaupun banting stir jalan di sebelah kanan luas, sehingga bisa masuk ke jalan kanan.

Namun dirinya memperkirakan saat itu sopir sedang melaju kencang, kemudian ada kendaraan terkejut dan langsung mengerem mendadak. Akibatnya mobil terseret hingga 20 meter dan terbalik, hingga menyebabkan kaca mobil pecah.

\"Saya menilai sopirnya ngantuk, sebab jalan lurus, dalam kondisi ngebut lalu rem mendadak hingga menyebabkan mobil terseret dan terbalik, semoga kejadian ini menjadi pelajaran sopir lain agar selalu waspada saat mengemudi, jika ngantuk istirahat dahulu dan jangan dipaksakan agar tidak berakibat patal,” demikian Andrianto. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: