Seluruh Honorer Diberhentikan

Plt Bupati: Direkrut Kembali Sesuai Kebutuhan

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) juga melakukan pemutusan kontrak kerja terhadap seluruh pegawai yang berstatus honorer.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Benteng, Edyarsyah SSos MM kepada Bengkulu Ekspress mengatakan, proses pemutusan kontrak tersebut dilakukan oleh masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) jajaran Pemkab Benteng yang memperkerjakan honorer sejak 1 Januari lalu.

\"Semua honorer sudah diberhentikan untuk mengefisiensi anggaran,\" ungkap Edyarsyah, kemarin.

Dengan menggunakan sistem kontrak, lanjutnya, diharapkan mampu menjadi salah satu cara untuk menjaring kinerja para honorer. Sebab itu, jika dalam penilaian honorer tersebut banyak melakukan kesalahan ataupun pelanggaran disiplin, pihaknya akan mengambil sanksi tegas berupa pemecatan secara permanen.

\"Mereka (honorer,red) selama inikan kontrak. Diperpanjang atau tidak, itu tergantung kepala SKPD masing-masing,\" ungkap Plt Bupati.

Untuk perekrutan kembali, Edyarsyah mengaku disesuaikan dengan kebutuhan sehingga tidak ada penumpukan tenaga honorer.

Hanya saja Plt Bupati mengaku tidak mengetahui jumlah tenaga honorer yang diberhentikan ini dan direkrut kembali. Karena semua prosesnya dilakukan oleh masing-masing SKPD.

Senada juga disampaikan Sekda Benteng, Muzakir Hamidi SSos MM. Ia mengungkapkan, selain melakukan penilaian, pihaknya juga akan menyesuaikan jumlah pegawai dengan besaran anggaran yang dimiliki.

Sebab, jika memang anggaran pada SKPD tersebut mengalami pengurangan, maka jumlah honorer pun dikurangi.

\"Pada intinya, perekrutan honorer juga dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada para pencari kerja (pencaker). Hanya saja, jika memang anggaran tidak lagi mencukupi, terpaksa honorer tidak bisa diperpanjang,\" singkat Sekda.(135)

Sumber: