3 Truk Sampah Dihadang Warga
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Kemarin (9/1), sebanyak 3 unit mobil truk pengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Muara Langkap Bermani Ilir memarkirkan kendaraannya di depan Kantor Bupati Kepahiang di Desa Pelangkian Kecamatan Kepahiang. Hal itu disebabkan kendaraan pengangkut sampah tidak dapat melaksanakan aktivitas, karena dihadang warga menggunakan senajat tajam (sajam) parang dan melarang kendaraan milik Dinas Lingkungan Hidup (LH) tersebut membuang sampah ke TPA. \"Kalau tetap bongkar kami dibacok,\" ungkap Adang, seorang supir truk sampah menirukan uncapan warga yang menghadang truk untuk memasuki area TPA tersebut.
Adang menuturkan, karena adanya hadangan warga. Sehingga pihaknya tidak berani membuang sampah di TPA.
\"Kita kebingungan untuk membuang sampahnya, sehingga kita parkirkan di sini agar ada solusinya,\" ujarnya.
Menurut supir lainnya, Davit, bila satu truk bermuatan 12 kubik sampah setiap harinya melayani pengangkutan sampah untuk area Kecamatan Kepahiang atau pusat kota Kabupaten Kepahiang. Jika dalam sehari saja tidak diangkut tentunya sampah-sampah akan menggunung, terutama untuk area pasar Kepahiang yang setiap harinya ada aktivitas jualan.
\"Satu orang warga larang buang sampah,\" sebutnya.
Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM yang mendapatkan laporan mengenai penghadangan menyebutkan, keprihatiannya. Untuk itu pihaknya tengah mempercepat proses pengadaan lahan TPA baru. Sehingga aktivitas pengangkutan sampah tidak mengalami kendala.
\"Ya, itulah kondisinya, kita tengah memproses untuk pengadaan lahan baru,\" singkat Bupati. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: