Pembakar Rutan Kabur dari Lapas

Pembakar Rutan Kabur dari Lapas

Tempo 4 Bulan, 6 Tahanan Berupaya Kabur

\"Kapolres\"

BENGKULU, BE - Standar pengamanan di Lapas Kelas IIA Bengkulu nampaknya patut dipertanyakan. Karena untuk kesekian kalinya warga binaan Lapas Bengkulu, baik berstatus narapidana atau tahanan berhasil melarikan diri.

Kali ini dua orang warga binaan bernama Muhammad Kiki, warga binaan kasus pembakaran Rutan dan Buyung Kadri warga binaan kasus asusila berusaha melarikan diri Selasa (13/12) tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Dua orang warga binaan itu melarikan diri diduga memanfaatkan kelengahan petugas jaga. Selain itu, dua orang warga binaan itu diduga kuat sedang tidak berada di dalam kamar tahanan. Jika mereka berada di dalam kamar tahanan, sudah dipastikan mereka akan kesulitan untuk keluar. Karena harus memanjat tembok tinggi, belum lagi bentangan kawat berduri yang berada di atas tembok.

Dua warga binaan itu merusak seng bangunan yang diduga berada di luar area Lapas. Karena setelah berhasil menjebol seng, warga binaan atas nama Muhammad Kiki berhasil melarikan diri. Sementara Buyung Kadri tertangkap petugas jaga.

Petugas jaga bukan tidak mengetahui dua warga binaan melarikan diri. Salah satu petugas jaga atas nama Risman mendengar bunyi seng dijebol dari dalam bangunan. Kemudian ia langsung berkoordinasi dengan rekan lainnya, salah satu petugas yang saat kejadian berada di dalam rumah dinas lapas langsung menuju gedung asal sumber suara seng.

Setelah mendapatkan informasi ada warga binaan yang melarikan diri, Kapolres langsung berkoordinasi dengan pihak Lapas. Kapolres juga langsung menurunkan tim untuk melakukan pengejaran dan penyelidikan agar warga binaan yang berhasil melarikan diri berhasil diketahui jejaknya.

\"Kami sudah mendapatkan informasi terkait warga binaan yang kembali berhasil melarikan diri dari dalam Lapas. Saat ini masih diselidiki, pengejaran sudah dilakukan oleh tim,\" ,\" ujar Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK, Rabu (14/12).

Tempo empat bulan terakhir, bukan hanya satu kali kasus warga binaan Lapas Bengkulu melakukan percobaan melarikan diri. Pertama percobaan melarikan diri 3 orang warga binaan pada 19 September lalu.

Mereka menjebol palfon kamar mandi, namun perjalanan mereka berakhir di ring 2 Lapas Bengkulu setelah tidak berhasil menaiki tembok. Kemudian Roly Nata Wijaya, ia berhasil melarikan diri saat membuang sampah kemudian membawa lari sepeda motor petugas lapas, pada awal Oktober lalu. Sampai saat ini penegak hukum belum berhasil menangkap Roly.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: