Dump Truk Nyemplung ke Sungai, Sopir Diduga Tewas

Dump Truk Nyemplung ke Sungai, Sopir Diduga Tewas

LEMBAK, BE - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di ruas jalan umum Desa Karang Baru dengan Desa Guru Agung Kecamatan Padang Ulak Tanding, Minggu (30/10), sekitar pukul 15.00 WIB. Dugaan sementara, penyebab kendaraan yang belum diketahui plat dan sopirnya itu mengelami kecelakaan, karena tidak kuat menanjak di tanjakan jalan Sungai Napal.

Data yang dihimpun meyebutkan, kendaraan dump truk itu nyemplung ke Sungai Napal itu diketahui pertama kali oleh Ryan (30), warga Ujan Panas, yang saat itu sedang berburu babi di pinggir Sungai Napal. Ia melihat adanya tumpahan minyak di aliran sungai yang mengalir itu. Sehingga, dari hilir Sungai Napal, Ryan bersama rekannya ke hulu untuk mengetahui penyebab banyaknya minyak mengalir di aliran Sungai Napal tersebut.

Setelah tiba di bagian hulu sungai, betapa terkejutnya Ryan dan remannya itu, karena mereka melihat terpal bak truk dan atap barangnya saja. Ia kemudian langsung menyampaikan informasi itu ke Babinsa Desa Guru Agung, Serda Sukiman, yang kemudian langsung ke lokasi kejadian.

Kepada BE, Ryan menceritakan, bahwa ia penasaran mellihat banyaknya tumpahan minyak yang mengalir di Sungai Air Napal, ketika ia sedang berburu babi bersama rekannya. \"Saat itu kami sedang berburu babi, ternyata ada tumpahan minyak. Kemudian kami langsung ke hulu sungai dan melihat ada terpal truk bagian atas yang terlihat,\" ujar Ryan.

Dandim 0409 RL, Letkol Kav Hendra S Nuryahya SH melalui Danramil 409-03 PUT, Kapten inf Untung Pribadi, membenarkan adanya dump truk nyungsep ke Sungai Napal di kawasan sawangan Desa Karang Baru dengan Guru Agung.

Namun Danramil mengaku, hingga saat ini identitas sopir dan plat kendaraan itu belum diketahui, sebab mobil itu dalam aliran sungai dan hanya terlihat terpalnya saja.

\"Bermula kita mendapatkan informasi dari Babinsa Desa Guru Agung adanya mobil nyemplung ke Sungai Napal. Sehingga kita perintahkan cek ke TKP,\" ujar Danramil.

Pihak TNI emngaku tidak bisa mengevakusi kendaraan itu karena terkendala alat. Saat ini diduga mobil bersama sang sopir masih terjebak di dalam aliran sungai, menunggu datangnya timsar.

Kapolres RL, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kapolsek PUT, Iptu Djarkoni, ketika dikonfirmasi mengatakan, mobil dump truk itu berwarna hijau, namunbelum diketahui identitas sopirnya.

Termasuk apakah masih hidup atau meninggal dunia atau terjebak di dalam air juga belum diketahui. Kini nasib sang sopir belum diketahui dan nopol mobil juga belum tahu, karena mobil itu masih berada di dalam air sungai yang dalam dan juga berwarna cokelat atau keruh,\" ujar Kapolsek.

Saat ini petugas dari Polsek, Polres RL dan TNI serta Kades masih berada di lokasi sembari menunggu adanya bantuan dari tim SAR Provinsi Bengkulu.(222)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: