Puluhan Tahun Jalan Tak Dibangun

LUAS, BE - Sudah puluhan tahun Jalan di Transos Benua Ratu Kecamatan Luas yang menghubungkan Desa Tanjung Pandan Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur belum tersentuh pembangunan jalan yang memadai, hingga kini jalan masih menggunakan tanah kuning dan penuh lumpur.

“Sudah lama sekali jalan ini tidak diaspal, kalau tidak salah sudah sekitar 20 tahunan. Kalau musim hujan seperti ini, jalan penuh lumpur dan sulit dilalui,” ujar Yudi (47), masyarakat setempat kepada BE, kemarin (20/10).

Dikatakannya, kondisi ini membuat ratusan warga yang tinggal di kawasan Kecamatan Luas dan Kaur Tengah seakan terisolasi di tengah gemerlapnya pembangunan Kabupaten Kaur. Jika kondisi jalan memang sudah sangat butuh perbaikan dari pemerintah daerah. Apalagi jika musim hujan seperti sekarang ini, sangat menyulitkan para petani untuk mengangkut hasil perkebunan.

“Kalau hujan seperti ini sudah biasa kendaraan terjebak dilumpur, karena kalau hujan jalan itu becek penuh lumpur, kami kadang kesulitan mengangkut hasil perkebunan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tanjung Beringin Zolius Novida mengakui, jika masyarakat desanya sangat mengeluhkan kondisi jalan desa tersebut. Sebab saat musim kemarau jalan itu berdebu tebal, namun bila turun hujan menjadi lumpur dan sulit untuk dilalui kendaraan. Untuk itu ia berharap kerusakan jalan Desa setempat segera diperbaiki untuk memperlancar transportasi warga dalam peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kami dari beberapa kepala desa sudah sering menyampaikan jalan itu untuk di Hotmix, tapi sampai kini belum ada tindak lanjutnya,” kata Kades.

Ditambahkan Kades, jika terjadi putus maka beberapa desa di Kecamatan Luas terancam terisolasi. Kondisi ini. Pihaknya mengaku sudah menyampaikan sudah melakukan beberapa kiali pengusulan dengan Dinas PU Kabupaten Kaur. Namun sayangnya hingga kini belum ada tindakan untuk dilakukan pengerasan. “Kita khawatir menelan korban bila terus dibiarkan berlanjut dan akhirnya tidak bisa dilalui lagi. Kami berharap jalan itu segera diperbaiki,” harap Kades.(618)

Sumber: