Jokowi Nyatakan Jakarta Tanggap Darurat Hingga 27 Januari
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan ibu kota dalam status tanggap darurat. Keputusan ini diambil setelah melakukan rapat koordinasi dengan Menko Kesra, Menteri PU, Kepala BNPB, perwakilan BMKG dan Wamendikbud terkait banjir di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/1). \"Melihat kondisi yang ada sekarang sampai tanggal 27 (Januari) kami nyatakan Jakarta dalam kondisi tanggap darurat,\" kata Jokowi saat konfrensi pers di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Dengan dinyatakannya status tanggap darurat, maka seluruh instansi baik pusat maupun daerah yang terkait penanganan banjir berada dalam kondisi siaga. Posko-posko dan tempat pengungsian juga akan terus dibuka hingga status tanggap bencana dicabut. Keputusan ini diambil setelah mendengar paparan dari BMKG terkait curah hujan Jakarta yang tinggi. BMKG memperkirakan, curah hujan tinggi dan cuaca ekstrim masih akan terus berlangsung hingga minggu depan. \"Nanti saya akan segera keluarkan surat resminya,\" ujar Jokowi. \"Dengan adanya pernyataan darurat maka seluruh potensi sumber daya nasional dapat dikerahkan untuk membantu penanganan bencana banjir Jakarta,\" ungkap Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (17/1). Dijelaskan Sutopo, hingga pukul 15.00 tinggi muka air sungai Ciliwung di Manggarai sudah turun hingga 930 cm (Siaga 2). Sungai yang lain yakni Katulampa 80 cm (Siaga 4), Depok 215 cm (Siaga 3), Angke Hulu 300 cm, (Siaga 2). Pesanggrahan 125 cm (Siaga 4), Krukut Hulu 150 cm (Siaga 4), Cipinang Hulu 160 cm (Siaga 3), Sunter Hulu 90 cm, (Siaga 4). Karet 710 cm (Siaga 1), Pulogadung 710 cm (Siaga 1) dan Pasar ikan 175 cm (Siaga 3). Banjir di kawasan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat makin parah. Puluhan warga yang terjebak banjir di kediamannya, harus dievakuasi petugas dari Brigadir Mobil Polri dibantu masyarakat menggunakan perahu karet. \"Airnya dalam banget,\" kata salah satu warga usai dievakuasi, Kamis (17/1). Banjir akibat tanggul Banjir Kanal Barat jebol ini, membuat kawasan pemukiman mewah itu terendam sejak siang tadi. Air terpantau sudah melebihi lutut orang dewasa. Hingga kini air terus merangsek ke pemukiman warga. Petugas masih siaga di lokasi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: