Harga Kelapa Meroket

BINTUHAN, BE - Harga buah kelapa di Kabupaten Kaur saat ini terus mengalami kenaikan. Jika sebelumnya harga kelapa hanya Rp 2 ribu perbuah, maka saat ini meningkat menjadi Rp 3 ribu hingga Rp 4 ribu perbuah.

“Sekarang buah kelapa dijual Rp 4 ribu perbuah, karena kami ngambil buah kelapa ini ditingkat pengempul Rp 3 ribu perbuahnya,” ujar Watia (43) salah satu penjual kelapa di Kecamatan Nasal, Kamis (4/8) kemarin.

Mahalnya harga kelapa saat ini dikarenakan sejak beberapa bulan yang lalu produksi buah kelapa di kabupaten tersebut menurun karena terserang hama ulat Selain itu juga yang menyebabkan mahalnya buah kelapa dan langkanya ini karena kebun sudah beralihfungsi jadi lahan tambak udang. Sehingga petani kelapa sudah malas merawat kebun kelapanya karena banyak terserang penyakit ulat yang memakan daun dan putik kelapa.

“Sekarang ini buah kelapa agak sulit dicari, karena banyak buah kelapa itu rusak karena diserang ulat, ini salah satu yang membuat harga kelapa mahal,” ujarnya.

Semetara itu, Herman (39), petani asal Desa Pengubaian yang merupakan daerah penghasil kelapa terbesar di Kabupaten Kaur ini juga menuturkan, kendati demikian dirinya sangat senang dengan kenaikan harga buah kelapa saat ini. Namun ini juga seimbang dengan hasil buah kelapa yang sedikit.Sebab saat ini sudah puluhan hektare kebun kelapa dijual ke perusahaan, dan sekitar 10 hektare kelapa yang sudah ditebangi untuk kepentingan perusahaan.

“Saat ini produksi kelapa di Desa Pengubaian sudah berkurang. Pohon kelapa banyak ditebang karena lahan dijual ke perusahaan tambak udang, makanya harga kelapa ini mahal,” ujarnya.(618)

Sumber: