Lahan KTM Diplot Rp 2,5 M

BINTUHAN, BE- Pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM) di Kecamatan Muara Sahung akan terwujud tahun ini. Sebab lahan seluas 50 hektar segera dibebaskan. Pemkab sudah menganggarkan untuk pembebasan lahan Rp 2,5 miliar dari APBD 2013.

Jika sudah dibebaskan selanjutnya untuk pembangunan KTM akan dilakukan dari dana APBN 2013 yakni untuk pengembangan infrastruktur dan pusat kota seperti pasar dan jalan.

\"Dana ini sudah kita plotkan APBD 2013 sehingga 50 hektar lahan akan segera kita bebaskan, mengingat tahun ini jika tidak dibebaskan maka dana APBN akan membangun di lokasi KTM pengembangan pembangunan jalan dari pusat kota dan beberapa infrastruktur pusat perkotaan lainnya akan sia-sia,\" ujar Kabag Pemerintahan Sekretariat Pemkab Kaur Drs Idrus, kemarin.

Dikatakan Idrus, saat ini sebelum dilakukan untuk pembebasan lahan tersebut pihaknya masih mendata, soal kepemilikan lahan KTM seluas 50 hektar tersebut. Karena sesuai gambaran yang ada dilokasi KTM selian semak blukar juga ada tanam tumbuh milik warga.

Sehingga untuk identfikasi kepemilikan lahan, pihaknya akan melibatkan pihak kecamatan. Sesuai data yang ada memang adabeberapa orang lahan tersebut milik masyarakat. \"Kemungkinan ada 28 orang yang memiliki lahan khususnya lahan tanam

tumbuh, namun untuk lahan semak blukar hal itu belum diketahui. Pihaknya masih melakukan pendataan,\" jelasnya.

Disisi lain, Kadisosnakertran Kaur Drs Edi Suardi B mengatakan untuk pembangunan KTM nantinya untuk pembangunan sarana prasarana fisik daninfrastruktur dasar pada pusat KTM itu berkisar hingga Rp 100 miliar. Namun pembangunan tersebut didanai dari pusat untuk mengembangkan KTM, namun pembangunan tersebut tentunya akan dilakukan secara berproses. Karena saat ini masih dikoordinasikan pihak pusat.

\"Memang program KTM tengah digarap, namun relaisasinya menunggu pembebasan lahan. Jika sudah dibebaskan akan kita laporkan ke kementerian tranmigrasi,\" ujar edi.

Sebelumnya, kata Edi, pihaknya sudah melakukan penyusunan master plan untuk pengembangan wilayah pembangunan KTM merupakan solusi dalam upaya percepatan pembangunan kawasan transmigrasi. Dengan pengembangan Kota yang dikenal dengan KTM, diharapkan masyarakat akan cepat bangkit dari keterpurukan, baik ekonomi maupun sarana dan prasarana.

Karena disana nantinya percepatan pembangunan ekonomi menjadi salah satu tujuan program transmigrasi selain pengentasan masyarakat dari kemiskinan dan mengatasi masalah penyebaran penduduk. \"Itulah tujuan master plan dibuat, pusat KTM yang terletak di Kecamatan Muara Sahung, nantinya akan dibangun pada areal seluas 50 hektar, namun pembangunan dilakukan secara berproses,\" jelasnya.(823)

Sumber: