PGE Data Lahan Korban

PGE Data Lahan Korban

LEBONG SELATAN,Bengkulu Ekspress - Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Hulu Lais Kabupaten Lebong, Khairul Rozak menjelaskan, terkait ganti rugi lahan yang terkena dampak longsor dan banjir bandang PT PGE Hulu Lais beberapa waktu, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap lahan masyarakat tersebut. \"Kita bekerja sama dengan pelitmas, nanti pelitmas akan mensurvei yang nantinya apa yang bisa dilakukan di sini. Jadi, untuk kegiatan CSR dan lain lain kita berkordinasi dengan Pertamina Corporate,\" jelas Rozak. Terkait dana yang diajukan Pemerintah Kabupaten Lebong sebesar R 3,6 milliar, Rozak mengatakan bahwa ganti rugi tersebut bukan diberikan PGE ke masyarakat, namun bantuan tersebut diberikan dari PGE ke pemerintah dan baru pemerintah yang membagikannya ke masyarakat. \"Dana ganti rugi inikan sifatnya bencana, seharusnya pengajuannya ke pemerintah bukan ke pihak pertamina.  Kalau namanya bencana kita harus tanggung bersama -sama, tidak bisa di bebankan dengan PGE sendiri. Karena tugas PGE sendiri berat, kita juga terkena bencana yang cukup besar kerugiannya,\" ungkap Rozak. Mudur 2 Tahun Selain itu, terkait proses eksplorasi, PT PGE tentunya ikut terkena dampak. Bahkan untuk target operasi akan mundur sekitar dua tahun. \"Eksplorasi tetap dilanjutkan, tapi kita harus rekonstruksi terlebih dahulu wilayah kita yang terkena bencana, apalagi kita sudah tertimbun 3 meter dengan alat rusak parah. Untuk eksplorasi minimal 2 tahun mundur dari target awal yang ditargetkan pada tahun 2019.  Karena rekonstruksi kita aja bisa setahun lebih,\" jelas Rozak.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: