Pejabat Benteng Bebas Narkoba

Kapolda Pantau Tes Urine Bupati Benteng

BENTENG, BE - Sebanyak 51 orang pejabat eselon II serta seluruh Camat se-Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dinyatakan bebas dari Narkoba. Ini diketahui dari hasil tes urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu di ruang rapat Bupati Benteng, sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (20/6) kemarin.

Selain para pejabat, tes urine juga dilakukan terhadap Bupati Benteng, Dr H Ferry Ramli SH MH dan Wakil Bupati (Wabup) M Sabri SSos MM.

\"Dari hasil tes urine yang kita lakukan, seluruhnya dinyatakan negatif sebagai pengguna narkoba,\" jelas Kepala Bagian (Kabag) Umum BNNP Bengkulu, Drs M Noor S, usai melakukan tes urine kemarin.

Dilokasi yang sama, Bupati Benteng menjelaskan, bahwa tes urine ini sengaja dilakukan guna menampik tudingan adanya pejabat ataupun PNS jajaran Pemkab Benteng terindikasi sebagai pengguna Narkoba.

\"Sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri), seluruh PNS wajib terbebas dari Narkoba,\" ungkap Bupati.

Masih kata Bupati, sejauh ini tes urine baru dilakukan kepada seluruh pejabat utama. Sebab itu, pihaknya akan menginstruksikan agar pelaksanaan tes urine bagi seluruh PNS jajaran Pemkab Benteng, dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun 2016 ini.

\"Melihat keterbatasan anggaran yang ada, saat ini baru sebagian PNS benteng yang dilakukan tes urine dan terbukti bebas narkoba. Selanjutnya, kita akan siapkan anggaran khusus untuk pelaksanaan tes urine melalui dana APBD-P tahun 2016 ini,\" jelas Bupati.

Pantauan BE, pelaksanaan tes urine ini sengaja dilakukan tanpa sepengatahuan seluruh pejabat jajaran Pemkab Benteng. Diawali apel bersama dengan dilanjutkan dengan rapat koordinasi seluruh pejabat di ruang rapat Bupati, sejak pukul 08.00 WIB. Usai rapat koordinasi, sebanyak 9 orang tim dari BNNP Bengkulu langsung memasuki ruang rapat dan melakukan tes urine terhadap seluruh pejabat.

Dari segenap pejabat jajaran Pemkab Benteng, sebanyak tiga orang pejabat eselon II tak hadir. Diantaranya, Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Endang Sumantri yang diketahui tengah sakit. Serta Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Damsik dan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Hendrik Oktober tak hadir tanpa keterangan.

\"Bagi mereka yang belum di tes, nantinya kita tetap akan melakukan tes urine susulan. Sehingga tak ada pejabat Benteng yang terindikasi sebagai pengguna narkoba,\" pungkas Bupati.

 Kapolda Pantau Tes Urine

Sementara itu, mendengar adanya tes urine kemarin, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs HM Ghufron MM MSi melakukan pemantauan langsung. Dengan didampingi Karo Ops Polda Bengkulu dan Direktur Narkoba serta Kapolres Bengkulu Utara (BU), Kapolda mengapresiasi langkah Pemkab Benteng menggelar tes urine bagi seluruh pejabat.

\"Dalam satu tahun, tercatat sebanyak 15 ribu warga yang meninggal dunia karena narkoba. Ini perlu disikapi secara serius, terutama bagi pemerintah daerah. Dengan memiliki pejabat yang bersih, diharapkan mampu menjadi contoh dan suritauladan kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba,\" tegas pria yang dilantik sebagai Kapolda Bengkulu sejak 9 Oktober 2014 ini. (135)

Sumber: