Jalan Ditutup Tronton Kepahiang-Curup Lumpuh Total

UJAN MAS, BE - Jalan lintas Kepahiang-Curup, Rejang Lebong lumpuh total lebih dari 16 jam, karena truk tronton bermuatan Rough Terroun Crane tergelincir di tingkungan tajam Desa Despeta Kecamatan Ujan Mas. Truk berbobot besar dengan berat beban mencapai ribuan ton tersebut melintang di tengah jalan hingga akses jalan menjadi tertutup.

Kecelakaan sendiri terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, saat truk B 9028 UEL yang dikemudikan Sayuti (40) warga Jakarta melaju dari arah Kota Lubuk Linggau menuju Bengkulu. Setibanya di tikungan tajam (TKP), supir tak mampu memebelokkan kepala kendaraan secara optimal.

Sehingga bagian belaka truk dengan sarat muatan menjadi tergelincir kesisi kanan jalan hingga hampir masuk kedalam jurang, sementara kepala kendaraan menyangkut di drainase jalan disisi kiri jalan. \"Kejadian tadi sekitar jama setengah tiga subuh, saya dengar suara mesin kendaraan tak kunjung berhenti. Kemudian saya keluar rumah melihat kendaraan sudah melintang ditengah jalan,\" ungkap Anton (40) warga Despeta.

Anton mengatakan tak mengetahui pasti kronologis kecelakaan, tetapi ia menduga bila kendaraan tak mampu membelok dengan baik. Akibat berat beban dibagian belakang kendaraan truk tronton, hingga membuat ban bekalang kendaraan menjadi tergelincir. \"Kejadian disaat warga masih tidur, kita tidak melihat awalnya. karena waktu keluar rumah kendaraannya sudah seperti ini,\" ujarnya.

Sedangkan karnet truk tronton Ujang Supandi alias Bambang (34) warga Jakarta menuturkan bila kecelakaan terjadi karena jalannya sempit. Sehingga sulit untuk membelokkan kendaraan dengan bodi cukup panjang tersebut.

\"Maaf pak saya tidak bisa memberikan keterangan, saya pusing,\" ungkapnya.

Pun demikian Bambang menyebutkan mereka berasal dari Jekara mengantarkan barang kiriman PT Emitraco Investama Mandari dengan tujuan PT Pertamina Geothermal Energy (An. Rudi atau Robet) cq PT Pertamina Driving Secuke Indonesia Geothermal Ulu Lais Bengkulu Utara. \"Tujuan ke Ulu Lais Bengkulu Utara, saya tidak tahu jalan tadi ada yang mengawal sebagai penunjuk jalan mereka aparat,\" sebut Bambang.

Kapolres Kepahiang AKBP Iskandar ZA SIK melalui Kasat Lantas AKP Rafnil menjelaskan bila jalur kendaraan dari arah Curup menuju Kepahiang dan sebaliknya dialihkan kejalan alternatif sementara, sampai kendaraan dapat dievakuasi secara total. \"Untuk menuju Curup kita alihkan melalui Jalur Kabawetan, Bengko lalu Curup, sedangkan untuk akses menuju Bengkulu kita alihkan melalui Jalan PLTA Susup,\" tegas Rafnil.

Kasat lantas mengatakan jalan alternatif dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat tetapi jarak tempuh lebih jauh dibandingkan dengan jalan lintas Kepahiang-Curup. \"Kita sudah alihkan untuk sementara waktu, tadi sudah ada mobil derek yang datang kelokasi, tetapi kapasitasnya tak mampu untuk menarik kendaraan itu sebab bebannya lebih berat,\" katanya.

Pengamatan BE dilapangan hingga Pukul 17.30 WIB, truktronton bermuatan alat berat tersebut belum dapat dievakuasi oleh petugas. Hingga menyebabkan kemaceta mencapai 3 kilometer dari arah Kepahiang menuju Curup sedangkan sebaliknya pajang antrian kendaraan mencapai 2 kilometer. (320)

Sumber: