HONDA BANNER

Hadapi Gempa dan Tsunami, PMI Kerjasama dengan Jepang

Hadapi Gempa dan Tsunami, PMI Kerjasama dengan Jepang

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu menjalin kerjasama dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) atau palang merah Jepang dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami di Bengkulu. Kerjasama dimulai dengan workshop start up project Integrated Community Based Reduction Risk (ICBRR) yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Selasa (12/04/2016). Perwakilan JRCS, Awaludin mengatakan, Kerjasama antara PMI dan Jepang untuk membangun ketangguhan masyarakat terhadap ancaman bencana gempa dan tsunami dan dampak yang ditimbulkan di wilayah Provinsi Bengkulu. \"Besar harapan kami proyek ini dapat berintegrasi dengan semua elemen masyarakat,\" ujarnya. Dikatakannya, total anggaran dalam pelaksanaan program tersebut sebesar Rp 11 miliar digunakan murni sebagai proyek kemanusian, bukan untuk mencari uang. \"Dana tersebut untuk program selam 4 tahun dengan komposisi 70 persen penerima manfaat langsung masyarakat, 30 persen memaskimalkan fungsi markas PMI dalam mewujudkan ketangguhan masyrakat melalui program,\" terang Awaludin. Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Bengkulu, Sukur Alwi mengatakan, kerjasama PMI dengan JRCS akan berlangsung selam 4 tahun di 3 kota dan kabupaten di Provinsi Bengkulu, yakni, Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur. \"Sebenarnya ada 1 kabupaten lagiĀ  yang juga masuk dalam program ini, yakni kabupaten Mukomuko. NamunĀ  persyaratannya tidak lengkap maka tidak jadi,\" katanya. Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam sambutannya mengapresiasi PMI yang bekerjasama dengan negara Jepang. Masyarakat provinsi Bengkulu sangat membutuhkan kerjasama seperti ini. Sebab, Provinsi Bengkulu merupakan daerah nomor 2 rawan bencana gempa dan tsunami di Sumatera. \"Whorkshop ini berguna untuk berbagi pengalaman mengenai gempa dan tsunami. Jepang punya pengalaman penanggulangan gempa dan tsunami yang baik,\" ujarnya. (Dil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: