Rejang Lebong Kekurangan Guru
CURUP, BE - Jumlah tenaga guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Rejang Lebong terus berkurang. Hal tersebut dikarenakan banyaknya para guru yang berstatus PNS yang memasuki usia pensiun.
Adanya pengurangan jumlah guru karena masuk pensiun tersebut, tidak seimbang dengan jumlah guru yang baru. Hal itu dikarenakan masih minimnya penerimaan guru PNS di Kabupaten Rejang Lebong, bahkan tidak setiap tahun ada penerimaan PNS sedangkan guru yang pensiun hampir ada setiap tahun.
\"Kita akui selama ini jumlah guru yang pensiun tidak sesuai dengan penerimaan guru PNS,\" ungkap Kepala Dinas Pendidikan Rejang Lebong, Zakaria Efendi SPd MPd.
Dijelaskan Zakaria, saat ini jumlah guru yang berstatus PNS di Rejang Lebong sebanyak 2.394 orang. Sebanyak 2.394 guru berstatus PNS tersebut tersebar di beberapa jenjang pendidikan yang ada di Rejang Lebong mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga SMP dan SMA.
Namun menurut Zakaria, kekurangan guru atau tenaga pengajar di Rejang Lebong ini sedikit tertutupi dengan adanya guru tidak tetap (GTT) yang diangkat oleh masing-masing sekolah yang ada di Rejang Lebong. Selain itu ditambah juga oleh guru yang berstatus guru yayasan milik sejumlah yayasan pendidikan yang ada di Rejang Lebong.
\"Untuk saat ini GTT atau guru honorer kita sebanyak 776 orang dan guru yayasan sebanyak 212 orang,\" jelas Zakaria.
Zakaria mengaku bersyukur kebijakan dirumahkannya tenaga honorer di Rejang Lebong tidak berlaku bagi honorer guru. Karena menurutnya keberadaan guru honor di Rejang Lebong sangat membantu menutupi kekurangan guru yang ada.
Lebih lanjut Zakaria mengungkapkan, dengan melihat jumlah sekolah dan murid yang ada di Rejang Lebong saat ini. Keberadaan guru baik yang berstatus PNS maupun GTT dan guru yayasan belum ideal. Karena menurut Zakaria saat ini jumlah sekolah untuk tingkat SD di Rejang Lebong sebanyak 183 sekolah, kemudian SMP sebanyak 22 sekolah SMA sebanyak 17 sekolah dan SMK sebanyak 13 sekolah.
\"Meskipun sejumlah sekolah mengalami kekurangan tenaga pengajar namun kita tetap berusaha mengoptimalkan kegiatan belajar disekolah tersebut,\" papar Zakaria.
Ia juga mengakui saat ini Dinas Pendidikan Rejang Lebong tengah melakukan pendataan jumlah guru yang ada. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya penumpukan guru dan untuk pemerataan guru ke depannya. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: