Jalan Empat Lawang Belum Prioritas

TAIS, BE - Pembangunan Jalan Seluma menuju Kabupaten Empat Lawang sepertinya belum bisa direalisaiskan dalam wakti dekat. Pasalnya, program Pemerintah Kabupaten Seluma saat ini masih fokus pada pembangunan dan perbaikan jalan desa yang ada di Seluma. Jalan menuju Empat Lawang tersebut tampaknya belum begitu diprioritaskan. Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH menegaskan,“Pembangunan jalan menuju Empat Lawang itu baru wacana saja. Mengingat saat ini akses jalan Padang Capo masih sangat perlu diperhatikan pembangunannya. Saat ini gedung DPRD Provinsi belum keseluruhannya diperbaiki,” tegas Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH kepada Bengkulu Ekspress kemarin. Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Seluma Okti Fitriani SPd Msi menyangkan jika akses jalan penghubung Seluma - Kabupaten Empat Lawang tidak di dukung oleh pemerintah. Mengingat Kabupaten Empat Lawang sendiri bersedia untuk melakukan kerjasama terkait pembukaan akses jalan tersebut. Ditambah lagi saat pertemuan dengan pejabat Empat Lawang dilaksanakan beberapa waktu lalu, DPRD dan Bappeda serta Assisten 1 Pemkab Seluma ikut. “Pembangunan jalan akses penghubung ini bukan syarat dengan politik, melainkan murni untuk warga Seluma dan sebaliknya.”sambungnya. Okti menambahkan, jika terkendala anggran jelas kita tidak akan menggunakan dana dari Kabupaten Seluma. Anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Seluma juga tidak akan dipergunakan. \'\'Melainkan kita akan melobi anggaran dari Kementrian serta dari anggran Provinsi Bengkulu. Anggran kita tetap untuk desa,\'\' kata Okti. Akses jalan yang direncanakan akan dibuka yakni dari kawasan Desa Padang Capo Ilir Kecamatan Lubuk Sandi. Karena dari Padang Capo Ilir jaraknya hanya 1,5 Jam ke Kabupaten Empat Lawang. Saat ini hanya ada jalan setapak yang bisa menghubungkan dua daerah itu. “Kami sudah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Empat Lawang. Mereka menyambut baik rencana ini untuk pembukaan jalan tembus dua kabupaten yakni Seluma dan Empat Lawang,” ujarnya. Okti mengatakan, jalan poros dari kawasan Kecamatan Sukaraja sampai Padang Capo Ilir sejauh 23 KM. Kemudian melewati hutan lindung sejauh 17 KM untuk bisa sampai ke Kabupaten Empat Lawang. Sehingga jika jalannya bagus dan bisa dilewati kendaraan, jarak tersebut bisa ditempuh hanya dalam waktu kurang dari 2 jam. Bila jalan tembus Seluma-Empat Lawang itu direalisasikan, Okti meyakini nantinya secara perekonomian masyarakat Seluma serta Kabupaten Empat Lawang sangat diuntungkan. Karena masyarakat yang ada di pedalaman bisa dengan mudah mengeluarkan hasil bumi mereka. “Jadi sangatlah miris jika itikad baik dari kabupaten tetangga tidak direspon dengan baik,” sesal Okti. (333)

Sumber: