Minggu Depan Walikota Pulang

Minggu Depan Walikota Pulang

BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu memastikan Walikota Bengkulu H Helmi Hasan akan segera pulang dan kembali menjalankan tugasnya dalam memimpin Kota Bengkulu.  Seperti yang disampaikan Sekretaris Kota, Marjon MPd, kepada BE, kemarin.Kepulangan walikota tersebut belum bisa dipastikan kapan tanggalnya, namun diperkirakan pada minggu depan.

\"InsyaAllah beliau akan segera pulang, seminggu lagi,\" kata Marjon.

Dijelaskan Marjon, dari hasil komunikasi yang dilakukan, setelah cuti selama 90 hari yang telah dilakukan, mulai menunjukan perubahan kondisi serta kesehatan walikota yang semakin membaik.  Sehingga tinggal menunggu beberapa hari untuk pemulihan dari sakit yang di deritanya.

Namun kata Marjon, kepulangan ini bukan dikarenakan isu perpanjangan izin selanjutnya ditolak dari Kementrian Dalam Negeri. Melainkan karena memang sudah berangsur pulih, sehingga memutuskan untuk kembali ke Kota Bengkulu.

\"Izin itu kita sudah mengajukan melalui gubernur, dan sudah direkomendasi ke Jakarta.   Hasilnya masih menunggu.  Namun beliau dikabarkan sudah merasa pulih, insyaAllah sama-sama kita berdoa beliau seminggu lagi datang kembali ke kita.  Penyakit datang dari Allah, sembuh pun dari Allah,\" terangnya.

Sementara menanggapi adanya upaya atau kesepakatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bengkulu untuk membentuk Pansus dalam menelusuri izin walikota,  Marjon mengatakan bahwa pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.  Sebab jika memang sudah dibentuk Pansus, maka menurutnya sah-sah saja karena hal tersebut memang hak para anggota dewan.

\"Pembentukan pansus atau pembentukan hal lain yang dianggap perlu oleh dewan, itu memang haknya dewan. Yang jelas beliau akan segera pulang,\" tukas Marjon.

Maka dalam hal ini, polemik serta kecaman dari berbagai pihak yang terus mempermasalahkan izin berobat Walikota Bengkulu Helmi Hasan ke India dan Pakistan, akan segera terselesaikan. Namun pemerintah kota tidak memungkiri jika nantinya masih akan ada aksi-aksi yang dilakukan segelintir orang terhadap jalannya roda pemerintahan yang terjadi saat ini. (805)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: