Warga Gagalkan Aksi Curnak
CURUP, BE - Warga Kelurahan Air Duku Kecamatan Selupu Rejang Selasa (12/1) pagi mendadak heboh. Puluhan warga di kawasan tersebut berhasil menggagalkan aksi pencurian ternak. Meskipun mobil jenis Daihatsu Pick Up Grand Max nopol BD 9108 AI yang digunakan para pelaku berhasil diamankan warga, namun pelaku yang diduga lebih dari tiga orang berhasil kabur, karena sempat mengancam warga dengan menggunakan senjata api, bahkan pelaku sempat menembakan senjata api tersebut ke udara sehingga membuat warga takut. Namun warga melampiaskan kekesalannya dengan merusak kendaraan yang ditinggalkan pelaku. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, aksi pencurian ternak pertama kali dilakukan oleh komplotan ini sekitar pukul 02.00 WIB. Para pelaku yang diduga menggunakan dua unit mobil tersebut mengambil satu ekor kerbau milik Rohim di Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara. Diduga setelah berhasil membawa kerbau milik rohim komplotan ini bergerak menuju arah Keluarahn Air Duku. Di Kelurahan Air Duku tersebut para pelaku berhasil mengambil satu ekor sapi betina milik Miswanto (40) yang berada di jalan gang pesantren. Namun saat hendak dibawa kearah Lubuklinggau sapi tersebut terlepas dari ikatan dan berhasil melompat dari mobil Granmax yang digunakan para pelaku untuk mengangkut. Diduga karena melihat hasil curiannya kabur, para pelaku berbalik arah untuk mengejar kembali buruannya. Diduga karena terburu-buru untuk berbelok, salah satu ban mobil yang mereka gunakan terperosok ke dalam selokan didepan rumah milik Anton warga Air Duku. \"Saat mobil terperosok tersebut, ada warga yang berteriak maling yang kemudian mengundang warga lainnya untuk keluar,\" cerita Anton Sontak saja, teriakan korban yang tak lain adalah pemilik sapi membuat warga langsung keluar rumah dan berusaha menangkap para pelaku. Saat para pelaku sudah berhasil dikepung warga, satu dari tiga pelaku yang menggunakan mobil tersebut menembakkan senjata api jenis pistol ke udara serta menodongkan kepada warga yang hendak menangkap. Merasa nyawa mereka terancam kemudian warga membiarkan ketiganya kabur masuk kedalam perkebunan warga Kelurahan Air Duku. \"Kalau tidak bawa senjata api pasti sudah tertangkap, namun karena warga takut ditembak sehingga dibiarkan lolos,\" tambah Anton. Warga yang merasa kesal atas perbuatan para pelaku, langsung melampiaskan amarahnya ke mobil pelaku yang ditinggalkan. Setelah kerbau yang berada diatas mobil berhasil diturunkan, warga yang tanpa komando langsung mengamuk dan merusak mobil tersebut. \"Awalnya warga akan membakar, namun karena petugas datang dan berhasil menenangkan warga sehingga tidak jadi dibakar,\" papar Anton. Menurut Anton, selain tiga orang pelaku yang menggunakan mobil Granmax tersebut masih ada pelaku lainnya. Karena pada saat bersamaan warga juga melihat ada mobil jenis Daihatsu Xenia warna hitam bersama mobil yang terperosok tersebut. Sementara itu, pasca kejadian petugas dari Polsek Curup langsung mengevakuasi mobil para pelaku. Evakuasi harus menggunakan mobil derek lantaran beberapa bagian mobil sudah rusak akibat emosi warga. Sementara itu, saat dikonfirmasi Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIK mengaku hingga kemarin pihaknya masih memburu para pelaku yang diduga masih berada disekitar Kota Curup. \"Untuk para pelakunya saat ini memang sedang dalam pengejaran petugas kita,\" ungkapnya. Selainn itu, mantan Kapolres Kaur ini juga mengaku pihaknya juga akan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: