Warga Desak Tutup Peternakan Ayam

Warga Desak Tutup Peternakan Ayam

\"kandang BENGKULU, BE - Protes peternakan ayam di Timur Indah 5 Kelurahan Sidomulyo masih berlanjut.  Lantaran masyarakat mengaku dibuat resah dengan banyaknya lalat yang masuk pemukiman warga.  Tidak hanya itu, peternakan ayam di kawasan ini juga diklaim belum memiliki izin dari warga sekitar. Sehingga warga pun meminta peternakan ayam di kawasan ini ditutup. Menyikapi keluhan warga ini, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bengkulu, melakukan pengecekan langsung ke lokasi, kemarin (7/12).  Areal peternakan ayam sendiri sudah dibersihkan oleh para pekerja. Berdasarkan pemantauan BLH Kota Bengkulu dan akan terus dilakukan selama 2 hingga 3 bulan ke depan, terkait dampak lingkungan peternakan ayam di kelurahan ini. \"Tadi sudah kita pantau lingkungannya, dan kita akan lakukan terus hingga 3 bulan ke depan, karena pihak pengelola peternakan belum dapat hadir, dan juga belum  memperlihatkan surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup atau SPPLnya,\" ujar Hasri Juliantoni, Kasi Pengawasan Bidang Wasdal BLH Kota. Sementara itu, menurut keterangan Ketua RT 37 Kelurahan Sidomulyo, Muharto, warga sekitar telah sering melakukan upaya untuk mendapatkan solusi/jalan keluar permasalahan tersebut dengan cara mengimbau dan duduk bersama kepada pemilik peternakan.  Meski sempat ditanggapi beberapa saat, namun lama kelamaan hal tersebut selalu terulang lagi.  Sehingga tidak menutup kemungkinan jika pada akhirnya warga sepakat untuk melakukan pembongkaran paksa. \"Mendirikan suatu usaha seperti itu perlu izin, baik dari pemerintahan dan dari warga setempat, nah dari awal warga setempat aja tidak setuju. Kalau sudah seperti ini otomatis pemiliknya menyepelekan kenyamanan/kesehatan lingkungan itu sendiri.  Kami intinya terancam kesehatan, dengan adanya lalat inikan, izin ini darimana dan dimana,\"  terang Muharto. Sementara itu menurut penjaga peternakan ayam ini telah memiliki izin gangguan usaha atau HO. Selain itu juga, kebersihan peternakan diklaim terus dilakukan dengan penyemprotan pembasmi lalat serta penghilang bau akibat kotoran ayam. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: