Kantor Bank Bengkulu Jadi Gedung Tertinggi, Selesai Tahun Depan

Kantor Bank Bengkulu Jadi Gedung Tertinggi, Selesai Tahun Depan

\"Bank BENGKULU, BE - Bank Bengkulu melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor pusat, kemarin. Rencananya gedung yang menghabiskan dana Rp. 81 miliar ini akan dibangun 7 lantai dan menjadi gedung tertinggi di Provinsi Bengkulu. Ditargetkan gedung yang terletak di Simpang Skip ini akan selesai 300 hari mendatang.

\"Kita melakukan kerjasama dengan PT Adhi Karya (BUMN). Kemungkinan gedung yang dibangun di atas tanah seluas 3.600 m2 ini akan selesai dalam waktu 10 bulan,\" demikian disampaikan Direktur Utama Bank Bengkulu Drs Wimran Ismaun.

Rencananya, lanjut Wimran, lantai paling bawah akan jadi ruang kerja divisi. Lantai dua akan digunakan sebagai cabang operasional. Sementara lantai 3-5 akan digunakan sebagai ruang kerja komisaris dan direksi Bank Bengkulu. \"Lantai tujuh akan kita gunakan sebagai aula, jadi nanti setiap kegiatan akan kita laksanakan disini,\" imbuhnya.

Pembangunan gedung megah ini sendiri, kata Wimran, merupakan salah satu langkah dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pasalnya, selain melakukan pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM), MEA juga menuntut adanya perbaikan di bidang permodalan, produk, dan tampilan. \"Kalau tidak melakukan perbaikan, kita akan ditinggalkan,\" imbuhnya. Lebih lanjut, dia mengatakan, perbaikan gedung juga dilakukan di 5 cabang lainnya. Misalnya, cabang Seluma dan Muara Aman sebentar lagi akan diresmikan. Sementara 3 cabang lainnya, Kepahiang, Mukomuko dan Kaur sedang dalam proses pembangunan.

\"Pembangunan ini kita ambil dana dari dana laba yang ditahan sejak 2009 lalu,\" jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamzah mengapresiasi langkah yang diambil Bank Bengkulu ini. Menurutnya, sebagai gedung tertinggi, konstruksi bangunan harus benar-benar dihitung agar kuat dari goncangan gempa dan tsunami.\"Kita harapkan dengan pembangunan ini, Bank Bengkulu bisa menjadi lahan tenaga kerja dan tingkat kepercayaan nasabah makin tinggi,\" jelasnya.

Dia pun meminta agar Bank Bengkulu meningkatkan pengabdiannya untuk membangun Bengkulu. Misalnya, memberikan suply dana terhadap UMKM yang potensial. Pasalnya, jamak Corporate Responsibilities (CSR) dari perbankan dikucurkan pada UMKM tidak bisa mempercepat laju ekonomi.

\"Misalnya, CSR ke UMKM yang bikin boneka-boneka, ini kan tidak berkembang. Artinya, berhentilah kucurkan dana ke situ. Pikirlah untuk yang lain, yang lebih potensial,\" jelasnya.

Ia mencontohkan, UMKM yang bisa dikembangkan itu adalah pengembangan tusuk sate atau pemanfaatan tempurung kelapa. \"Ini tidak dipikirkan oleh Bank Bengkulu, padahal ini sangat dibutuhkan.\" Ia mencontohkan lagi, daerah Seginim kaya akan ikan. Ini bisa menjadi peluang Bank Bengkulu untuk melakukan pelatihan packaging sehingga ikan-ikan tersebut bisa dijual dengan harga yang lebih mahal.  \"Kalau Bank Bengkulu bisa kelola ini, maka tembakannya luar biasa,\" pungkasnya.

Untuk diketahui, dana UMKM Bank Bengkulu sendiri berada di angka 3% dari Rp 3 triliun. Sementara jumlah SDM Bank Bengkulu mencapai 740 orang. Untuk nasabah sudah berada di angka 30.000 orang lebih. Dan Bank Bengkulu memiliki 33 jaringan atau cabang yang tersebar di Provinsi Bengkulu. (609)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: