BRI Optimistis Kumpulkan Rp 42,6 Triliun
Reporter:
Rajman Azhar|
Editor:
Rajman Azhar|
Kamis 10-01-2013,19:05 WIB
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sepanjang 2012 berhasil menghimpun dana kelolaan dari segmen layanan nasabah kaya atau priority banking/wealth management sebesar Rp 21,6 triliun. Naik Rp 900 miliar dari target awal yang dipatok sebesar Rp 20,7 triliun.
Total dana kelolaan nasabah bersaldo minimum Rp 500 juta tersebut berasal dari sekitar Rp 13.634 nasabah. ’’Target 2012 tercapai, baik dari sisi dana kelolaan sebesar 105 persen, maupun dari sisi jumlah nasabah sebesar 110 persen,’’ kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali dalam keterangannya, Rabu (9/1).
Sepanjang 2013 ini, lanjut Ali, BRI optimistis dapat mengumpulkan total dana kelolaan sebesar Rp 42,6 triliun dari sekitar 24.650 orang nasabah. Guna mencapai target tersebut, bank pelat merah ini membuka layanan BRI prioritas yang tersebar di pusat-pusat ekonomi di Indonesia. Saat ini BRI mempunyai 14 sentra layanan prioritas (SLP).
Perusahaan yakin peluang bisnis di wealth management sangat besar di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia salah satunya memengaruhi pertumbuhan masyarakat golongan menengah (middle class).
Selain bertumbuh, kesadaran masyarakat untuk mengelola kekayaannya juga tinggi, berinvestasi untuk menjamin masa tuanya.\"Jadi dana tidak hanya disimpan dalam bentuk tabungan yang akhirnya tergerus inflasi,\" kata Ali.
Pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh industri-industri komoditas seperti batu bara maupun sawit. Akibatnya kekayaan masyarakat kini tidak hanya terpusat di Jakarta, tetapi juga di sentra-sentra komoditas seperti di Kalimantan dan Sumatera.
Sementara itu, BRI mengggandeng 150 mahasiswa UMY melakukan riset pengembangan usaha, khususnya UMKM. Penandatanganan nota kesepahaman diteken di Gedung BRI, Jakarta, 8 Januari lalu. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: