Tujuh Pelajar dan Pemuda Putus Sekolah Terjaring

Tujuh Pelajar dan Pemuda Putus Sekolah Terjaring

\"pelajarBENGKULU, BE - Sebanyak 7 orang pelajar dan 1 orang pemuda putus sekolah, terjaring oleh jajaran Polsek Gading Cempaka. Pasalnya 8 orang anak baru gede (ABG) itu, tertangkap tangan saat tengah bermain kartu remi di sebuah warung yang berlokasi di Jalan Sadang 2, Kelurahan Lingkar Barat, Kota Bengkulu, sekira pukul 11.00 WIB, Senin (10/8).

Rinciannya, pemuda putus sekolah berinisial De (19); GS (18); alumni SMA Swasta di Kota Bengkulu; AS (15) siswa SMKN Kota Bengkulu dan pelajar SMPN berinisial; JK (15); ER (15); FA (14); MT (15) dan RA (15).

Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP Farouk Oktora SIK membenarkan telah mengamankan pelajar dan pemuda putus sekolah tersebut.

Menurut Kapolsek, para pelajar ini ditangkap lantaran mendapatkan laporan dari warga sekitar yang seringkali melihat para pelajar ini tak masuk sekolah atau bolos saat kegiatan belajar mengajar (KBM) disekolahnya berlangsung.

\"Setelah kita cek, ternyata memang benar ada anak sekolah yang sedang main kartu dan merokok saat jam sekolah berlangsung,\" terang Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, sebanyak 8 ABG ini dilakukan tindak lanjuti dengan cara memanggil pihak sekolah dan keluarga para pelajar tersebut untuk memberikan pembinaan serta tak lagi melakukan kegiatan serupa.

\"Kita sudah panggil para orang tua mereka dan pihak sekolah serta meminta mereka membuat surat penytaan untuk tak mengulangi perbuatan yang sama. Selain itu, kami mengimbau kepada masyarakat jika menemukan pelajar yang bolos saat jam sekolah untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian,\" imbau Kapolsek.

Sementara itu, Wakil Bagian Kesiswaan dari salah satu SMKN di Kota Bengkulu, Drs Joko TS mengaku akan memberikan pembinaan secara maksimal kepada para pelajar yang telah membandel tersebut. Namun jika nantinya para pelajar ini masih melakukan perbuatan serupa, ia menegaskan bahwa pihak sekolah tak segan memberikan saksi berupa drop out (DO) kepada mereka.

\"Ini namannya kenakalan remaja. Selanjutnya kita akan panggil para orang tua dan menjelaskan hal ini. Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Polsek Gading Cempaka yang telah peduli. Kedepan kami akan lebih meningkatkan pengawasan,\" demikian Joko.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: