M Rafiq: Bayi Penderita Tumor Pembuluh Darah

Leher Mengeluarkan Darah, Butuh Biaya Operasi Malang menimpa M Rafiq putra ketiga pasangan Uganda (40) dan Sugiarti (32) warga Jl Kinibalu 4 Kelurahan Kebun Tebeng Bengkulu. Bayi berumur 7 bulan itu harus merasakan sakit yang begitu parah. Kembaran dari Rafif ini, menderita Hemangioma atau tumor pembuluh darah sehingga bagian lehernya mengalami luka dan mengeluarkan darah. Rabiatul Fadilah, Kota Bengkulu Kemarin (29/07), BE mengunjungi bayi Rafiq yang tergeletak lemas di ranjang perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, tepatnya di ruang anak kelas 3. Rafiq tidur dengan menelungkup, karena leher di bagian depannya menderita luka akibat tumor pembuluh darah yang menyerangnya tersebut. Terkadang, saat rasa sakitnya mendera, Rafiq hanya bisa menangis. \"Tumor ini ternyata sudah ada dari lahir, tapi saat itu kami tidak tahu. Karena saat lahir itu, bentuknya seperti tanda lahir. Tapi, lama-kelamaan yang tadinya hanya seperti tanda lahir, lalu mulai membesar dan akhirnya meletus 4 bulan lalu,\"kata Uganda, Ayah dari Rafiq. Lanjutnya, saat tumor itu meletus, awalnya tidak terlalu parah. Namun semakin hari, luka dari letusan tumor tersebut semakin melebar di bagian leher Rafiq. Saat itu, ketika hendak membawa berobat Rafiq, pihaknya tidak punya uang. Namun, karena penyakit Rafiq yang semakin hari semakin parah dengan tumor tersebut, akhirnya pada Senin (27/09) lalu dengan menggunakan BPJS Kesehatan, orang tua Rafiq membawanya ke RS Bhayangkara Bengkulu untuk mendapatkan pengobatan. \"Kita terkendala dalam biaya pengobatan Rafiq, katanya berkisar dari Rp 30- 40 juta,\"imbuhnya. Ditambahkannya, dengan biaya yang sangat mahal itulah, pihaknya hingga saat ini belum bisa membawa Rafiq anaknya untuk operasi ke Jakarta. Sebab hanya di Jakarta bisa dilakukan operasi, karena RS di Bengkulu masih minim peralatan. Sedangkan, pihaknya sehari-hari hanya bekerja sebagai kuli bangunan, yang pendapatannya hanya cukup untuk makan sehari-hari. \"Untuk pengobatan saat ini memang gratis, tapi untuk obatnya kita juga yang nebus. Tapi untung ada bantuan dari tetangga dan orang-orang yang telah mengetahui kalau anak saya dirawat dan butuh bantuan,\" ungkapnya. Tidak banyak harapannya, ia hanya berharap putranya ini bisa sembuh dan keadaannya segera pulih. Selain itu, ia juga sangat berharap uluran tangan dari pemerintah untuk bisa membantu pengobatan anaknya ini. Sebab untuk saat ini, yang membantu biaya pengobatan anaknya yakni tetangganya yang menyebar luaskan mengenai kabar sakit yang diderita anaknya melalui media sosial. Sehingga, uluran tangan dari yang tergerak hatinya pun mulai mengalir. Dana Sementara Rp 21 Juta Tetangga yang telah banyak membantu Rafiq untuk bisa berobat yakni, Defri yang akrab dipanggil Idep warga Jl Kinibalu 4 Kelurahan Kebun Tebeng Kota Bengkulu. Pemuda yang bekerja di Korea ini baru saja pulang ke Bengkulu dengan tujuan mengunjungi orang tuanya. Dan saat itu, ia mendengar bahwa anak tetangganya menderita tumor pembuluh darah. Saat itulah, Idep langsung mengambil foto Rafiq dan mempostingnya di path, dan dari postingan Idep pada Senin (27/07) pada malamnya itu, Aditia salah satu teman Idep, langsung me- repath postingan dari Idep tersebut. \"Jadi, pada malam itu saat saya melihat postingan dari Idep, saya pun tergerak untuk me-repath postingan tersebut dan tanpa disangka-sangka, pada malam itu juga langsung ada yang ingin mentransfer uang,\"cerita Aditia temannya Idep. Lanjutnya, jadi media sosial tersebut tidak hanya berdampak negatif, tapi juga memberikan dampak positif seperti saat ini. Karena berkat media sosial, kabar tentang Rafiq yang menderita tumor pembuluh darah dan kekurangan biaya pun tersiar dengan cepat. Serta uluran tangan dari para dermawanpun mengalir dari mana-mana, bahkan ada yang dari Korea, Paris, Jakarta dan juga Bengkulu. \"Hingga saat ini, dana yang sudah masuk sudah Rp 21 juta, jadi bagi saudara-saudara yang merasa tergerak hatinya untuk membantu Rafiq, bisa mentransfer uangnya ke rekening BCA 0580531920 atas nama Aditia Sepriansah,\"ungkapnya. Ditambahkannya, pihaknya melakukan ini tanpa imbalan apapun, dan hanya ingin membantu Rafiq yang tengah sakit dan sedang butuh bantuan dana, dan dengan posting di medsos, maka dana yang terkumpul akan bisa semakin banyak. \"Nanti kalau dananya sudah cukup, kita akan langsung bawa ke Jakarta,\"pungkasnya.(**)

Sumber: