Jalan Tol Tunggu Izin
Sejalan dengan kesepakatan yang dicapai dalam Rapat Forum Gubernur se-Sumatera dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Ir Hatta Rajasa, akan dibangun jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau (Sumatera Selatan). Pembangunan jalan tol tersebut saat ini menunggu izin dari DPRD Provinsi dan para Bupati/Walikota yang wilayahnya akan dilintasi jalan tol tersebut. ‘’Perizinan tersebut sedang kita urus,’’ ujar Gubernur Bengkulu melalui Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Ir Edi Waluyo SH, MH. Ditegaskannya, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengharap dukungan dari berbagai komponen untuk mewujudkan rencana tersebut. ‘’Sejalan dengan rencana bersama membangun Provinsi Bengkulu, dan juga program utama Gubernur untuk membangun infrastruktur dasar, maka jalan tol ini hendaknya kita dukung. Untuk itu, kami berharap DPRD Provinsi Bengkulu dan juga para Bupati/Walikota bisa memberikan izin guna pembangunan jalan tol tersebut,’’ harapnya. Disampaikannya, bila izin telah dikantongi, maka pembangunan akan dilakukan oleh pihak ketiga yaitu PT Jasa Marga dan PT Hutama Karya. Saat ini dari 10 provinsi di Pulau Sumatera yang sudah memulai melakukan pembangunan jalan tol adalah Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Riau. “Untuk pembiayaan daerah boleh ikut boleh juga tidak, bagi daerah yang tidak punya uang. Jika Bengkulu berkeinginan ikut dalam investasi pembangunan jalan , sebab keikutsertaan dalam pembiayaan jalan tol proyek MP3EI ini, maka Pemerintah Provinsi Bengkulu harus mendapat persetujuan dewan. Untuk ukuran Bengkulu, investasi jalan ini tergolong besar. Anggaran untuk jalan tol ini dari Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp 400 miliar dengan dana bersumber APBN. Sementara kalau dari APBD, Pemerintah Provinsi cukup besar juga yakni sekitar Rp 200 miliar,” katanya. Untuk jalan ini, pemerintah berharap memang ada perbaikan kinerja ini yang menjadi fokus perhatian luas jalan nasional 783 Km Lintas Barat dan Lintas Barat menuju Lintas Tengah Bengkulu-Lubuk Linggau. Sepanjang 350 Km akan dibangun jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau melalui program MP3EI. Pembangunan dari pusat-pusat distribusi, jalan-jalan usaha tani sentra produksi akan dibangun di tahun ini sebagai penunjang program MP3EI. “Dana APBN masih tetap pada pembangunan infrastruktur proriotas dalam program APBN. Untuk menunjang pertumbunan ekonomi yang sudah mengalami kenaikan 6,5 persen dari tahun 2012 6,4 persen ada penurunan 0,1 persen,” tuturnya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: