Pondokan SS Masih Tertutup

BENTENG, BE-Larangan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkulu Tengah membuat pondok-pondok tertutup di kawasan objek wisata Sungai Suci (SS) tidak diindahkan para pedagang yang ada disana. Kenyataan yang terjadi hampir semua pondok-pondok yang ada di Sungai Suci tertutup.

Rustam (43) salah seorang pemilik warung di kawasan SS mengaku terpaksa membuat pondokan yang tidak sesuai dengan ketentuan, karena pengunjung lebih suka bersantai di pondokkan tertutup daripada pondokan yang terbuka. \"Jika tidak buat demikian nantinya pengunjung enggan ke tempat saya. Karena pondokkan lain buatnya seperti ini semua jadi kita ikut juga,\" ungkapnya.

Ia mengaku setiap ada penertiban petugas pondokan yang ada di sepanjang kawasan Pantai Sungai Suci selalu dibongkar oleh petugas tetapi semua pemilik membangun kembali pondokannya seperti semula.

\"Saya siap bangun dengan ketentuan dindingnyaya hanya sebatas leher, sehingga aktifitas warga didalam pondokan dapat terpantau, asal semua pondokan melakukan hal yang sama. Kalau hanya saya yang menjalankannya nanti pengunjung tidak mau ke pondokan saya,\" sebut Rustam.

Pemilik warung lainnya Neli (28) mengakui hal senada. Menurutnya, kecenderungan pemilik warung membuat pondokan secara tertutup dikarenakan minat pengunjung tinggi jika berada di dalam pondokan tertutup. Bahkan pengunjung lebih bertahan lama duduk di dalam pondokan walaupun dapat disalah gunakan pengunjung untuk melakukan perbuatan terlarang.

\"Biasanya juga kita mendapatkan pemberitahuan kalau akan ada penetiban, dan kita bongkar sendiri beberapa bagian pondokan,\" ujarnya.

Ada juga pemilik warung berdalih bangunan pondokan dibuat tertutup karena memasuki bulan puasa, sehingga pengunjung yang tengah makan didalam pondokan tidak terlalu tampak. \"Tertutupnya karena kita pasang tirai dari bekas spanduk atau baliho saja, nanti dapat dibongkar, karena bukan permanen bangunannya,\" terang Sumar juga pemilik warung dikawasan objek wisata Sungai Suci.

Sementara itu Kasat Pol PP Bengkulu Tengah H Amirul SH MH mengatakan tetap memantau bangunan pondokan di kawasan wisata Bengkulu Tengah. \"Kita tetap pantau sewaktu-waktu akan kita laksanakan razia, semua bangunan melanggar tentunya akan kita tertibkan,\" tegas Amirul. (320)

Sumber: