Lulusan Pesantren Bisa Jadi Pejabat
BENGKULU, BE - Jika sebelumnya Pondok Pesantren yang selama ini di pandang sebelah mata oleh masyarakat, ternyata pondok pesantren juga mampu menciptakan banyak lulusannya menjadi pejabat. Hal ini disampaikan oleh Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), M Mahfud MD yang menghadiri acara Tabligh Akbar Haflah Akhirussannah, Khotmil Quran bil ghoib dan menyambut bulan suci Ramadhan di Pondok Pesantren Assalafi Hidayatul Mubtadi-Ien yang beralamat di Jalan Rinjani Jembatan Kecil Kota Bengkulu, yang dimulai pada pukul 21.00 WIB, kemarin (6/6). \"Kalau dahulu Ponpes itu selalu dianggap lembaga pendidikan agama yang tidak punya prospek dalam menduduki jabatan-jabatan politik dan pemerintahan. Tetapi sekarang lulusan Ponpes ini sudah banyak yang menjadi Ketua DPR, Gubernur, Bupati, Menteri dan sudah banyak pejabat-pejabat lainnya yang juga dari lulusan Ponpes,\" paparnya saat diwawancarai BE usai memberikan ceramahnya. Kedatangan mantan Ketua MK ke Kota Bengkulu ini tak lain untuk memberikan motivasi dan memberikan pandangan bahwa pesantren itu merupakan lembaga pendidikan yang mulia. \"Ya hendaknya Pondok Pesantren itu bisa semakin percaya diri lagi. Dan hal yang harus diketahui, bahwa pesantren itu bukan lembaga pendidikan yang dibawah lembaga pendidikan umum, tetapi pondok pesantren itu juga bisa mengambil posisi-posisi penting dalam mendidik anak yang bisa menciptakan pemimpin bangsa yang memiliki akhlak, agama, dan ilmu pengetahuan yang baik,\" ujar Mahfud. Disamping itu Mahfud MD juga menyampaikan harapannya agar pemerintah bisa lebih meningkatkan lagi perhatiannya terhadap pondok pesantren karena baginya Ponpes merupakan pusat lembaga agama yang mempunyai prospek yang sangat baik untuk keberlangsungan suatu negara. \"Kepada pemerintah kalau ingin memperbaiki negara ini, hendaknya lembaga pendidikan seperti pesantren itu harus dibina sungguh-sungguh, dan diajak kerja sama. Karena Ponpes inikan sumber rekruitmen kepemimpinan juga dan tidak bisa dihindari,\" tambah Mahfud usai menghadiri acara. Untuk diketahui, bahwa Pondok Pesantren \"Assalafi Hidayatul Mubtadi-Ien\" ini selain menanamkan nilai sesuai dengan visi-misi pesantren mengenai keagamaan, juga sebagai intitusi Pelayanan Wajib Lapor (IPWL) jadi di pesantren ini memiliki fungsi rehabilitasi terhadap pecandu Narkoba. Sehingga dalam kegiatan Tabligh Akbar ini Wakil Walikota, Ir Patriana Sosialinda yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi terhadap peran pesantren yang sudah membantu pemerintah dalam penaggulangan Narkoba. \"Kita sangat mengapresiasi bahwa pesantren sudah mau mengambil peran untuk menjawab persoalan narkoba ini, karena bangsa yang kokoh itu adalah bangsa yang nilai-nilai agama dan budayanya itu juga kokoh,\" ungkap Patriana. Dalam hal ini dirinya juga mengharapakan agar ada Kesinergian antara pemerintah, masyarakat maupun pelaku usaha harus saling bekerja sama dalam menjawab persoalan-persoalan ini. \"Jadi pagari dirinya dengan keimanan agar menciptakan akhlak yang baik sehingga mampu memperkuat mental dari bahaya narkoba itu sendiri,\" tandasnya. Dalam acara Tabligh Akbar yang diikuti ratusan warga ini, selain diisi oleh Mahfud MD juga diisi oleh KH Kafabihi Mahrus, serta dihadiri juga oleh calon Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti. (cw3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: