1 Pemerkosa Dibekuk Buser, 4 Masih Menghilang

1 Pemerkosa Dibekuk Buser, 4 Masih Menghilang

KOTA MANNA, BE – Setelah mendapat laporan korban, tim buru sergap (buser) Mapolres Bengkulu Selatan (BS) langsung bergerak. Akhirnya dari lima terlapor pelaku pemerkosaan terhadap siswi kelas 9 salah satu SMPN di BS, 1 pemerkosa berhasil dibekuk. Sedangkan 4 lainnya sudah menghilang.

“ Satu terlapor berhasil kami bekuk, 4 lainnya sudah menghilang sebelum kami tiba,” kata Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui kasat Reskrim, Iptu Rizqi Akbar didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Bripka Aplinawati, kepada BE kemarin (23/5).

Menurut Aplinawati, usai menerima laporan dan mengetahui hasil visum terhadap korban di rumah sakit. Dari hasil visum ternyata ada kerusakan pada selaput kemaluan korban akibat dimasuki benda tumpul, Lalu buser langsung bergerak, Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB Jum’at malam, pihaknya berhasil membekuk Ca (18) warga Kecamatan Pino saat baru pulang ke rumahnya. Sedangkan 4 pelaku lain yakni De (18) An (18), ka (21) dan At (19) sudah kabur sebelum timnya tiba. “Saat menangkap Ca, sepeda motor yang digunakan untuk menjemput korban yakni Suzuki Satria BD 6443 EM berhasil kami amankan sebagai barang bukti,” ujar Aplinawati.

Ditambahkan Aplina, saat ditangkap Ca mengakui telah berhubungan badan dengan korban, Delima (15) --nama samaran. Hanya saja Ca membantah memperkosa korban. Dikatakan Ca, saat itu dirinya diajak De untuk menyetubuhi korban. Namun sebelum itu, dirinya dan De bersama 3 pria lainnya serta korban mabuk-mabukan terlebih dahulu di Desa Babatan, Seginim. Setelah mabuk, dirinya ikut teman-temannya yang membawa korban ke salah satu pondok di kebun sawit warga di Seginim.

“Ca mengaku menyetubuhi korban orang ketiga, sebelumnya sudah ada dua orang yakni De yang pertama, kemudian An, lalu Ka dan At,” imbuh Aplinawati.

Ditambahkan Aplina, Dari pengakuan Ca juga, diketahui jika sebelum menyetubuhi korban, Ca sempat bercakap-cakap dengan korban, saat itu korban mengaku kepada Ca, terpaksa melayani 5 pemuda itu secara bergiliran, karena sebelumnya diancam akan dipukul De jika menolak.

“Ca mengaku saat menyetubuhi korban setengah sadar dan tidak, sebab saat itu dirinya dalam kondisi mabuk,” terang Aplina.

Dengan telah berhasilnya membekuk satu pelaku perkosaan dari lima pelaku, Aplina mengaku akan terus menyelidiki keberadaan 4 pelaku lainnya.

“Pelaku utama dari perkosaan ini De, sebab De yang pertama kali menjemput korban dan antara De dan korban pacaran, Namun De nekat menyerahkan pacarnya kepada teman-temannya untuk diperkosa secara bergiliran,” demikian Aplinawati.

Sekedar mengingatkan, Sebelumnya korban dan ditemani orang tuanya, melaporkan ke-5 pemuda itu ke Mapolres BS, sebab pada Kamis (21/5) pukul 09.00 WIB, korban dijemput De dengan sepeda motor untuk bepergian. Namun ternyata oleh De, korban dibawa ke Seginim, kemudian dipaksa minum-minuman keras berupa tuak dicampur Mansion (Minuman berakohol) hingga mabuk. Setelah itu De yang pertama kali memperkosa korban. Lalu 4 teman De secara bergiliran ikut memperkosa korban di salah satu pondok di kebun sawit warga di Seginim. Bahkan saat ditemukan oleh orang tuanya Jum’at (22/5) sekitar pukul 09.00 WIB di rumah salah satu pelaku, korban masih mabuk yang dikelilingi oleh kelima pelaku. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: