Pelaku Pencurian Masih Misterius

Pelaku Pencurian Masih Misterius

BENGKULU, BE - Warga perumahan Kemiling Permai RT 20, Pekan Sabtu, Selebar, Kota Bengkulu hingga kemarin masih belum mendapatkan kepastian siapa pelaku pencurian yang telah melarikan sejumlah uang mereka. Warga pun kian resah atas kejadian yang menimpa mereka, yang diduga berhubungan dengan mahluk gaib seperti tuyul.

\"Saat ini warga mulai resah, mengeluh dan tak tahu siapa dan apa yang telah mengambil uang mereka. Hingga saat ini pelakunya belum bisa terdekteksi, saya pun menjadi bingung dibuatnya,\" ungkap Ketua RT 20, Effendi (44), ditemui BE, Senin (2/2) kemarin.

Diakuinya, kejadian ini dialaminya sejak tahun 2008 lalu dan telah membuatnya mengalami kerugian mencapai ratusan juta. Kendati demikian, hingga saat ini tak ada yang dapat dicurigai siapa pelaku yang kian meresahkan warga ini. Sebab, meski telah menjadi korban pencurian, pelaku tak pernah meninggalkan jejak sedikitpun. Dan yang paling mencurigakan, uang yang telah diambil tak selalu dihabiskan, melaikan disisakan sebagiannya.

\"Paling kecil uang yang dicuri adalah Rp 5 ribu, sedangkan uang recehan tak pernah diambil. Setelah kehilangan selalu tak pernah berbekas, saya berprediksi pelakunya bukanlah mahluk kasar, sepertinya tuyul,\" katanya.

Dijelaskannya, menanggapi hal ini, ia telah beberapa kali meminta bantuan kepada beberapa orang pintar (para normal) dan diperoleh berbagai pendapat yang diluar akal sehat. Hanya saja, meski telah berupaya mencari solusinya, aksi pencurian serupa tak kunjung berhenti.

\"Setidaknya ada 5 para normal yang sudah saya datangi, ada yang mengatakan pelakunya adalah tuyul, genderuo dan babi ngepet. Namun, obat yang mereka yang berikan tak juga berhasil,\" katanya.

Ditambahkan pria asal Nasal, Kaur ini, meski tak sepenuhnya percaya terhadap adanya tuyul dan mahluk gaib lainnya, iaa hanya berharap kejadian seperti ini tak terulang lagi dan merugikan warga sekitarnya. \"Bagi saya, apapun/siapapun pelakunya, saya hanya berharap ini jangan sampai terjadi lagi agar masyarakat tak resah,\" tutupnya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: