Disperindag Pantau Harga Sembako
CURUP, BE - Setelah turunnya harga bahan bakar minyak beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Rejang Lebong Syafewi SPd MM meminta agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rejang Lebong untuk turun ke lapangan untuk memantau harga-harga Sembako dan komoditas lainnya.
Menurut Wabup, hal tersbeut perlu dilakukan mengingat pasca turunnya harga BBM, berpengaruh terhadap harga sejumlah Sembako dan BBM di tingkat eceran yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. \"Pasti berpengaruh penurunan BBM dengan harga Sembako dan harga BBM di tingkat eceran,\" ungkap mantan Kepala Dinas Pendidikan Rejang Lebong tersebut.
Menurut Syafewi, dengan melihat langsung dan survei ke sejumlah pedagang, diharapkan Disperindag bisa mengarahkan atau melakukan langkah-langkah agar harga Sembako maupun harga BBM di tingkat eceran bisa sama.
\"Mungkin kalau sekarang harga bervariasi. Dengan adanya pemantauan dari Disperindag, bisa diarahkan sehingga harga yang ada menjadi merata,\" tambah Wabup.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress di lapangan, setelah turunnya harga BBM beberapa waktu lalu. Sudah berdampak pada turunnya harga Sembako dan sejumlah komoditas lainnya. Namun, harga-harga tersebut tidak merata dan bervariasi dengan alasan modal para pedagang merupakan modal lama.
Begitu juga dengan harga BBM di tingkat eceran. Para pedagang BBM eceran masih menjual dengan harga bervariasi. Ada yang Rp.7.500/liter jenis premium dan masih ada yang menjual dengan harga Rp. 8.000 sampai Rp.8.500/liter terutama di kawasan yang jauh dari lokasi SPBU.
Informasi yang berhasil didapat, terkait penurunan harga BBM, Dinas Perhubungan dan Informatika Kabupaten Rejang Lebong bersama pihak terkait akan melakukan rapat di ruang rapat bupati. Dengan agenda penetapan tarif baru angkutan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong pasca penurunan BBM dua kali ditahun 2015 ini. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: