Data Poktan Harus Akurat

Data Poktan Harus Akurat

TUBEI,BE - Pendataan jumlah dan keberadaan kelompok tani (Poktan) yang ada di Kabupaten Lebong harus lebih akurat. Kelompok tani yang terdata pun haruslah kelompok tani yang permanen. Bukan kelompok tani yang muncul dan dibentuk saat ada bantuan dari pemerintah daerah, provinsi maupun pusat saja, agar realisasi bantuan kedepan tidak menjadi sia-sia, sehingga dapat bermanfaat dengan baik. Anggota DPRD Lebong Muslim SPd kepada BE kemarin menuturkan, \"Pemerintah daerah juga harus menekan kepada dinas instansi terkait untuk bisa berkoordinasi, Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan, BP4K, Kepala Pertanian Kecamatan (KPK), termasuk PPL yang ada di wilayah kecamatan dan desa masing-masing, sehingga saat merealisasikan bantuan kepada kelompok tani yang ada benar-benar tepat sasaran.\" Selain itu, lanjutnya, sebelum merealisasikan bantuan, dinas terkait juga diharapkan terlebih dahulu memberikan sosialisasi maupun pelatihan dengan turun kelapangan. Sehingga bantuan yang diberikan benar-benar sesuai dengan potensi dan kebutuhan kelompok tani. Kelompok tani dan anggotanya juga bisa paham dan tahun bagaimana memanfaat bantuan yang mereka dapatkan dari pemerintah. \"Jadi bantuan yang diberikan benar-benar bisa dimanfaatkan dan sesuai potensi masing-masing kelompok tani. Pemerintah juga lebih mudah melakukan pengawasan kalau kelompok tani tersebut benar-benar dibina dan permanen. Janga selalu terkesan, bantuan hanya sebatas proyek dan jadi alat politik saja,\" lanjutnya. Terkadang, yang lebih ironisnya lagi, KPK maupun PPL sering tidak mengetahui kalau kelompok tani diwilayah mereka mendapatkan bantuan dari pemerintah. Ini akibat kurangnya koordinasi antar komponen di sektor pertanian, sehingga mereka yang dilapangan sering jadi sasaran protes masyarakat. \"Kedepan kita tidak ingin anggaran yang sudah dikeluarkan jadi sia-sia. Bahkan hasilnya tidak terarah dan tidak memberikan kontribusi kepada kesejahteraan petani di Kabupaten Lebong,\" pungkas Muslim.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: