Mengenal Pauzar Putra Utama, Dai Remaja RL

Muda, Berbakat dan Mampu Membius Jemaah Sosok Pauzar Putra Utama (14) menjadi perhatian khusus pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman rumah dinas  Bupati Rejang Lebong, kemarin (8/1).  Dalam kesempatan tersebut, Pauzar diberi kesempatan untuk memberikan ceramah sebelum penceramah inti yang mengisi kegiatan. Meskipun masih sangat muda, namun Pauzar berhasil menyedot perhatian masyarakat Rejang Lebong yang hadir, baik dari cara penyampaiannya materi ceramah hingga guyonan yang ia gunakan untuk menyelingi isi ceramahnya. Bagaimana sebenarnya sosok Pauzar, berikut laporannya; ================= ARI APRIKO, Curup ================= MESKIPUN  masih tergolong muda yaitu masih duduk dibangku kelas 2 SMPN 2 Curup Timur, namun Pauzar Putra Utama mampu menarik perhatian ribuan masyarakat Rejang Lebong pada peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di rumah dinas Bupati Rejang Lebong di Jalan Sukowati Curup, kemarin. Putra pertama dari pasangan Supianto dan Fitrianti ini mampu menarik perhatian dengan cara penyampaian ceramah yang menghibur namun sarat akan pesan-pesan moral kepada masyarakat.  Dengan gayanya yang penuh guyon dan menghibur, gemuruh gelak tawa ribuan masyarakat yang hadir mengiringi ceramah yang disampaikannya.  Bahkan pejabat-pejabat yang ada di Rejang Lebong tampak menikmati ceramah yang dihiasi guyonan ala Pauzar. Dalam waktu yang terbilang singkat, Pauzar mengingatkan jemaah agar jangan sampai membiasakan diri untuk berhutang dan tidak dibayar dan jangan membiasakan untuk menggunjing sesama manusia. Terkait dengan bakat yang dimiliki Pauzar tersebut, setelah selesai berceramah, Bengkulu Ekspress mencoba menggali jauh bakat yang dimiliki putra Rejang Lebong tersebut. Menurut Pauzar, ia mulai tertarik untuk menjadi penceramah sejak kelas 5 sekolah dasar.  Hal tersebut dimulainya sejak ia mulai menyukai dan sering menonton ceramah-ceramah di televisi. \"Awalnya suka karena sering nonton ceramah di TV,\" ungkap pelajar kelahiran Duku Ilir Curup Timur, 30 Juli tahun 2000 lalu. Dari hobinya tersebut ia terus belajar dan mengikuti sejumlah lomba yang dilakukan di Rejang Lebong. Bahkan saat SD ia juga pernah mengikuti lomba di salah satu pesantren di Rejang Lebong dan mendapat juara harapan satu. Menurut Pauzar, meskipun ia mulai menggeluti dunia dai, namun ia masih menikmati masa kecilnya layaknya anak-anak seusia dirinya seperti bermain, namun intensitasnya tidak sebanyak anak pada umumnya karena ia terus mengasah kemampuanya berceramah bersama dua orang guru pembimbingnya yaitu Sukamdi SPd dan Aminudin SPdI. Sementara itu, dipilihnya Pauzar untuk mengisi penceramah cilik saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin, karena ia memenangkan kontes Pemilihan Dai Remaja Rejang Lebong pada ajang festival Muharram lalu.  Sejak saat itu ia banyak diundang untuk mengisi ceramah-ceramah pada beberapa kegiatan termasuk di Kantor Kemenag Rejang Lebong beberapa waktu lalu. Sementara itu, pembimbing Pauzar, Aminuddin menjelaskan, pada mula Pauzar merupakan anak yang aktif, namun ia melihat bakat yang dimilik Pauzar tersebut sehingga ia berkeinginan untuk mengasah dan menggali kemampuan Pauzar.  \"Anak seperti ini merupakan aset dan jarang kita temui. Kalo untuk olahraga dan lainnya bisa dibilang banyak, namun untuk seperti dia susah dicari,\" ungkap Aminudin. Terkait dengan persiapan yang diberikan sebelum tampil, Aminuddin menjelaskan, Pauzar diberikan naskah untuk menghapal.  Setelah hapal, baru diajarkan gaya penyampaian dan intonasi suara saat ceramah. Dalam sehari-harinya, untuk mengasah kemampuan Pauzar dan ia acap kali diminta untuk mengisi sejumlah kegiatan agama di sekolahnya minimal seminggu sekali.  \"Kalau ada lomba atau kesempatan mengisi acara seperti ini, baru kita intensifkan latihan,\" tambah Aminudin. (**)

Sumber: