Ada CPNS “Siluman” di Lebong?

Ada CPNS “Siluman” di Lebong?

TUBEI, BE - Sejak beberapa hari ini, kabar adanya CPNS siluman mulai merebak. Pasalnya, ada beberapa peserta CPNS yang dengan jelas tidak lulus pada pengumuman CPNS beberapa waktu lalu, ternyata ikut dalam mengurus pemberkasan. Disampaikan salah satu petugas RSUD Kabupaten Lebong yang enggan disebutkan namanya, ia mengakui adanya beberapa peserta yang dinyatakan tidak lulus, namun ikut dalam mengurus salah satu syarat pemberkasan. Yakni KIR kesehatan atau medical check up di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong.  \"Saya sebenarnya aneh, kok ada peserta tes CPNS yang jelas-jelas namanya tidak lulus saat pengumuman ikut membuat KIR Kesehatan. Apa memang ada penerimaan atau pengumuman CPNS susulan?\" ungkapnya kepada BE dan meminta namanya tidak disebutkan. Menanggapi adanya informasi kelulusan CPNS susulan tersebut, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebong H Guntur SSos, dengan tegas membantah adanya isu tersebut. Ditegaskannya pada pengumuman CPNS tahun 2014 lalu, berdasarkan pengumuman yang ditetapkan Panselnas CPNS jumlah peserta yang lulus sebanyak 144 peserta.  \"Tidak ada itu (kelulusan CPNS susulan), kan sudah jelas dari pengumuman kemarin dari Panselnas peserta yang lulus sebanyak 144 peserta. Tidak ada tambahan lagi untuk peserta yang lulus. Mungkin itu hanya isu saja,\" tegas Guntur. Selain itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, Mirwan Effendi SE MSi pun menyangkal adanya kelulusan CPNS susulan tersebut. Dijelaskan Sekda, dalam hal kelulusan CPNS sudah jelas diumumkan oleh Panselnas, sesuai dengan perengkingan kelulusan passing grade nilai ujian. \"Kecuali ada peserta yang lulus tapi mengundurkan diri ya mungkin bisa peserta yang rangkingnya dibawah naik. Namun, meskipun demikian peserta yang lulus tetap 144 peserta, tidak ada tambahan,\" ucap Sekda. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun BE, ada sekitar lima peserta CPNS yang tidak lulus, namun saat ini melakukan pengurusan pemberkasan. Bahkan, beberapa peserta tersebut berasal dari tenaga honorer rumah sakit hingga keluarga pejabat dan anggota DPRD Lebong. (777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: