Pengurus BKSP Dikukuhkan
BENGKULU, BE - Struktur kepengurusan Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP) Provinsi Bengkulu periode 5 tahun ke depan, dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan oleh Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah diwakili Pelaksana tugas (Plt) Sekda, Drs H Sumardi MM, kemarin. Hadir dalam pengukuhan tersebut Ketua Komisi Harmonisasi dan Kelembagaan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Ir Surono, pejabat eselon II di lingkungan Pemprov, dan perwakilan dari lembaga keterampilan dan pendidikan yang ada di Kota Bengkulu. (Nama-nama pengurus lihat grafis). Dalam sambutannya, Ketua Komisi Harmonisasi dan Kelembagaan BNSP, Ir Surono mengungkapkan, bahwa pengukuhan BKSP Provinsi Bengkulu ini merupakan moment yang sangat tepat dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga kerja yang ada di Provinsi Bengkulu untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean MEA akhir 2015 mendatang. \"Meningkatkan kompetensi tenaga kerja adalah faktor utama untuk menyiapkan tenaga kerja yang handal dan mampu bersaing. Selain itu juga untuk memberikan kepastian jenjang karir bagi tenaga kerja,\" ungkapnya. Surono pun mengajak, BKSP Provinsi Bengkulu untuk bersinergi dengan stake holder terkait, seperti pemerintah daerah dan lembaga pendidikan untuk percepatan dan lisensi tenaga kerja. Karena sertifikat yang dikeluarkan BKSP tidak hanya berlaku di Provinsi Bengkulu, melainkan juga berlaku secara nasional dan mancanegara. Juga mengaku setidaknya ada 12 sektor keahlian yang harus dipersiapkan BKSP, yakni sektor elektronika, teksil, perhotelan, logistik, dan lainnya yang perlu diberikan sertifikasi keahlian. \"Harapan kami, dengan adanya BKSP ini maka akan terjadi peningkatkan daya saing dan kualitas tenaga kerja di Provinsi Bengkulu ini,\" harapnya. Di bagian lain, Plt Sekda Drs Sumardi MM mengungkapkan, bahwa keberadaan BKSP dirasakan sangat penting, karena selama ini keahlian apapun yang dimiliki putra-putri Bengkulu memang masih diperlukan pembinaan agar mampu bersaing. \"Kita tahu bahwa produk nasional atau produk dalam negeri kurang digemari, dan kita lebih menggemari produk lain. Itu dikarenakan produk kita kualitasnya rendah. Dengan adanya BKSP ini, kita berharap bisa menciptakan tenaga kerja yang berkualitas agar produk lokal semakin berkualitas, karena tidak bisa dipungkiri bahwa produk luar itu banyak kelebihannya, selain bagus harganya juga relatif murah-murah,\" paparnya. Ia juga menaruhkan harapan agar setiap tenaga kerja yang sudah disertifikasi BKSP adalah tenaga kerja yang betul-betul menguasai dibidangnya, karena sertifikasi yang dikeluarkan BKSP bukan sertifikasi yang abal-abal atau asal-asalan. Sumardi juga menyampaikan kesiapan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mengakomodir anggaran kegiatan BKSP. Hanya saja syaratnya harus bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu. \"Kita bisa menganggarkan dananya, tapi harus jelas dulu. Misalnya lembaga kursusnya harus jelas, memiliki program dan tenaga pengajar atau pelatih yang jelas,\" ujarnya. Ketua BKSP Hj. Merry Harlita Rasyid saat diwawancarai BE mengungkapkan, bahwa setelah dilantik tersebut ia bersama pengurus lainnya akan segera bekerja, salahnya satu berkoordinasi dengan semua LPK yang ada di Kota Bengkulu untuk menyamakan persepsi mengenai keterampilan yang akan diberikan kepada peserta nanti. \"Kita akan fokus pada 12 sektor yang disampaikan perwakilan BNSP tadi, karena untuk menghadapai MEA tahun depan memang 12 sektor itu harus dikuasi,\" tukasnya. (400) Susunan Kepengurusan BKSP Provinsi Bengkulu Pembina : Gubernur Bengkulu Pengarah : Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Koordinator : Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu Wakil Koordinator : 1. Kadis Nakertrans Provinsi Bengkulu 2. Kadis Pendidikan Provinsi Bengkulu 3. Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan 4. Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setdaprov 5. Kepala Biro Hukum Setdaprov 6. Kepala Biro Ortala Setdaprov Ketua : Hj. Merry Harlita Rasyid (LPK Colorado Bengkulu) Wakil Ketua I : Dr. M Farid MS (Unib) Wakil Ketua II : Ir. H. Marwan S Ramis (Kadin Bengkulu) wakil Ketua III : Drs. H Silalahi (Disnakertrans Provinsi Bengkulu) Sekretaris : Hartono ST (HILLSI Bengkulu) Bendahara I : Suwarni (SMK 1 Kota Bengkulu) Bendara II : Adri Westi SSos MM (Biro Administrasi Perekonomian Setdaprov) KOMISI-KOMISI I. Komisi Identifikasi Kebutuhan Industri Ketua : Trisna Anggraini SIP MM (Kadin Provinsi Bengkulu) Anggota : 1. Drs Afrianto Amran (Kadin Provinsi Bengkulu) 2. Sunjana (BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu) 3. Faritiadi SE (Apindo Bengkulu) 4. Nurul Iman Supardi ST MP (Unib) 5. Sabirinsyah SPd (Disnakertrans) II. Komisi Sosialisasi Program Sertifikasi Ketua : Wehelmi Ade Tarigan SH (Ketua FJPB) Anggota : 1. Alpauzi Harianto MPd (LPK BMTC Bengkulu) 2. Syahrul SSos (Disnakertrans) 3. Achmad Tarmizi Gumay SH MH (Kadin) 4. Supartinah SSos (BLK) 5. Adran Chalik (Apindo) III. Komisi Fasilitas Program Sertifikasi Ketua : Paidi MPd (SMK 1 Bengkulu) Anggota : 1. Zuriana SPd (SMK 3 Bengkulu) 2. Taripin SSos (BLK) 3. Heni Terisia SPt (LPJK Bengkulu 4. Maherijaya AKS (Dinkesos Prov Bengkulu) IV. Komisi Pemberdayaan Lembaga Pendidikan dan Lembaga Pelatihan Sertifikasi Profesi Ketua : Dra Hj Enny Setyawati MSi (Ka. BLK Bengkulu) Anggota : 1. Drs Sehmi (Sekretaris Badan Diklat Prov) 2. Indra Agustian ST MEng (Unib) 3. Chandra Irawan SP (Bendahara DPD KSPSI V. Komisi Monitoring dan Evaluasi Program Sertifikasi Ketua : Prof Dr Rohimin MAg (IAIN Bengkulu) Anggota : 1. Dr Willy Abdillah (Unib) 2. H Heri Sasdi MPd (Biro Adm Perekonomian Prov) 3. SM Pasaribu SPd (BLK Bengkulu 4. Drs Driyanto (SMK2 Kota Bengkulu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: