Waspada Rabies! Sosialisasi dan vaksinasi oleh DINAKKESWAN Provinsi Bengkulu

Waspada Rabies! Sosialisasi dan vaksinasi oleh DINAKKESWAN Provinsi Bengkulu

BENGKULU, BE - Untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya rabies, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ( DINAKKESWAN ) Provinsi Bengkulu menggelar sosialisasi dan vaksinasi Rabies  dan pencegahannya.

Rabies disebut juga penyakit anjing gila yang  disebabkan oleh virus \"lyssa\". Rabies tidak bisa disembuhkan karna virus ini bekerja merusak otak atau susunan syaraf pusat yang akan menyebabkan kematian bagi penderitanya. Jenis-jenis hewan yang bisa terserang Rabies yaitu semua hewan berdarah panas, seperti anjing, kucing, musang, sapi, kerbau, kambing, kuda, babi dan kera bahkan manusia.

Rabies dapat menular melalui gigitan hewan penderita Rabies. Luka terbuka yang terkena ludah penderita rabies juga dapat tertular virus ini .

Masa penyebaran virus Rabies sangat cepat, dimulai sejak masuknya virus sampai timbulnya gejala yang kita rasakan. Pada hewan proses penyebarannya membutuhkan waktu 3-6 minggu, sedangkan pada manusia memakan waktu 2-8 Minggu. Cepat atau lamanya penyebaran virus rabies ini tergantung pada jarak gigitan dengan otak, parahnya luka dan banyaknya virus yang masuk ke dalam tubuh penderita Rabies.

Pada hewan, Rabies dikelompokkan menjadi 2, yaitu Rabies tenang dan Rabies ganas. Tanda-tanda hewan terkena Rabies biasanya hewan menunjukkan perubahan perilaku yang tak biasanya. Contoh perubahan prilaku \"Rabies Ganas\" pada hewan (Anjing) adalah hewan menjadi penakut, ekor hewan sering dilengkungkan diantara kedua kaki belakang dan tidak lagi mengenal atau menuruti pemiliknya. Sedangkan perilaku \"Rabies tenang\" pada hewan (Anjing) biasanya suka bersembunyi di tempat gelap dan teduh, menggigit bila terusik, sering kejang atau mengalami kelumpuhan, dan banyak mengeluarkan ludah yang mengakibatkan kematian pada hewan .

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari Rabies yaitu hindari digigit anjing atau hewan penular rabies lainnya dan tidak meliarkan anjing. Ikat atau kandangkan anjing peliharaan. Apabila terkena gigitan anjing, secepatnya cuci luka gigitan dengan sabun atau deterjen selama 10-15 menit, lalu diguyur dengan air bersih lalu keringkan dengan kain lap yang bersih, beri alkohol 70% atau yodium. Bila gejala berlanjut harap periksa ke Puskesmas atau Rumah sakit terdekat untuk mendapatkan imunisasi rabies atau VAR dan pengobatan.

Indikasi hewan (anjing) terkena virus Rabies, anjing akan mati dalam 14 hari setelah menggigit. Sebaiknya hewan (anjing) diperiksakan ke laboratorium Balai Besar Veteriner untuk kepastian diagnosa rabies agar tidak membahayakan semua pihak .

Ingat! Jangan sok kenal, sok  dekat dengan anjing yang belum dikenal. Pakaikan brongsong mulut pada anjing yang agresif, ketika diajak pergi bermain ke tempat umum. (Ans) [Best_Wordpress_Gallery id=\"5\" gal_title=\"Sosialisasi & Vaksinasi Rabies Dinakkeswan Provinsi Bengkulu\"]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: