Warem Rambah HL

Warem Rambah HL

BENTENG, BE - Pembangunan warung remang-remang (Warem) dikawasan Pegunungan Kecamatan Taba Penanjung, disinyalir banyak merambah kawasan hutan lindung (HL). Masyarakat yang membangun Warem tersebut, perlu ditertibkan dan bangunannya harus dibongkar. Keberadaan Warem itu diduga menjadi lokasi prostitusi terselubung. \"Kita melakukan pendataan untuk kejelasan status mereka. Apakah mereka itu sebagai bapak dan anak, kakak adik atau bagiamana. Sehingga kita memberikan imbauan agar yang tinggal itu memiliki kejelasan status hubungannya,\" ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Benteng Ajamalus. Ajamalus mengakui, bilabangunan Warem di wilayah gunung tersebut terdapat kamar-kamar yang dibuat berpetak-petak, lengkap dengan fasilitas kamar. Guna mengelabuhi masyarakat, kamar-kamar tersebut dibungun dibawah atau dibelakang Warem. Sedangkan bangunan depan dibuat sebagai warung baik manisan maupun warung makan. \"Kita minta aparat terkait dan pemerintah daerah menertibkan keberadaan Warem itu,\" tukas Ajamalus. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: