TNI Jangan “Recoki” Polisi

TNI Jangan “Recoki” Polisi

\"Ari, CURUP, BE - Untuk mengantisipasi terjadinya gesekan di tubuh TNI dan Polri seperti yang terjadi di Batam beberapa waktu lalu, Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar MS meminta kepada prajurit TNI untuk tidak mengganggu tugas polisi.  \"Polisi adalah saudara kita, kita adalah sama-sama alat negara, tugas mereka sangat berat jadi jangan diganggu.  Kalau dalam bahasa Jawanya, jangan direcoki,\" ungkap Pangdam saat berkunjung ke Batalyon Infantri 144 Jaya Yudha, kemarin(27/11). Menurut Pangdam, tugas kepolisian sangat berat, tugas polisi mulai dari mengatur lalu lintas hingga menjaga keamanan. Bahkan menurut Pangdam polisi juga banyak membantu TNI. Pangdam mencontohkan saat ada kunjungan Panglima seperti yang ia lakukan kemarin, pihak kepolisian juga ikut membantu dengan mengatur lalu lintas. Untuk menjaga keharmonisan antara TNI dan polisi, Pangdam meminta agar prajuritnya mematuhi peraturan yang berlaku.Ia mencontohkan jika berkendara harus memakai helm, memiliki SIM dan saat di lampu merah harus berhenti, jangan sampai menerobos. \"Saya sendiri saat lampu merah berhenti kecuali ada konvoi, karena komvoi sudah ada aturannya. Ikuti peraturan yang ada sehingga tidak ada benturan diantara kita,\" pesan Pangdam. Lebih lanjut Mayjen Iskandar menjelaskan meskipun nanti ada masalah karena lupa seperti tidak membawa helm atau perlengkapan lainnya dikarenakan lupa, Pangdam berpesan agar anggotanya berperilaku baik, dengan mengatakan sejujurnya karena Pangdam yakin, kalau polisi diberi pengertian, maka mereka akan mengerti. \"Bila nanti terjadi benturan saya yakin kamu yang salah, karena kalian yang arogan dan tidak menghargai pekerjaan mereka,\" unkap Mayjen Iskandar Ms di depan ratusan prajurit Yonif 144 Jaya Yudha. Selain itu, Pangdam juga berpesan, untuk menjaga keharmonisan antara TNI dan Polri.  Ia meminta agar perwira TNI yang ada bisa bergaul dengan perwira polisi.  Karena menurutnya dengan terjalinnya komunikasi yang baik antar perwira, bisa mengantisipasi benturan yang terjadi. \"Saya akan memberikan tindakan tegas kepada mereka yang melakukan kesalahan.  Sekali lagi saya ingatkan jangan sampai terjadi benturan antara TNI dan Polri,\" tegas Pangdam. Kunjungan Jendral bintang dua ke Bumi Pat Petulai kemarin merupakan rangkaian kerjanya ke Bengkulu setelah dilantik menjadi Pangdam pada 31 Oktober lalu. Sebelum berkunjung ke Rejang Lebong Pangdam melakukan kunjungan Makorem 041 Gamas Bengkulu. Dalam kunjungannya kemarin Pangdam didampingi Danrem 041 Gamas Kolonel Inf Achmad Sudarsono bersama bebera petinggi dilingkup Kodam II/ Sriwijaya. Rombongan Pangdam tiba di Rejang Lebong sekitar pukul 09.00 WIB. Kedatangan rombongan Pangdam ini disambut langsung oleh Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM bersama pejabat lainnya seperti Dandim 0409 Rejang Lebong, Letkol Kav Sugi Mulyanto, Kajari Curup Eko HW, Danyon 144 Jaya Yudha Mayor Inf Daniel SP Lumbanraja, Wakapolres Rejang Lebong Kompol Novi Ari A. Rombongan disambut dengan sambutan adat. Setelah mendapat sambutan adat kemudian Pangdam memberikan menggelar ramah tamah dengan unsur FKPD dan kemudian memberikan arahan kepada prajurit Batalyon Infantri 144 Jaya Yudha. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: