Cegah Rabies dengan Vaksinasi
ARGA MAKMUR, BE - Rabies merupakan salah satu virus penyebabkan kematian. Untuk melakukan pencegahannya, perlu dilakukan vaksinasi pada binatang yang terinfeksi rabies, terutama anjing. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bengkulu Utara (BU), drh Nopi Yeni MMa saat sosialisasi virus rabies kepada anak di SDN 10 Arga Makmur, kemarin (05/11) \"Virus rabies tersebut merusak otak, penyakit rabies ini bisa tertular ke manusia melalui hewan,\" kata Nopi. Dijelaskannya, rabies tidak bisa disembuhkan dan akan berakhir dengan kematian. Namun, virus itu bisa dicegah dengan vaksinasi terhadap hewan. Selain anjing, hewan penular virusnya, kucing dan kera. Penularannya melalui gigitan atau luka. \"Misalnya, kaki kita luka, lalu dijilat oleh anjing yang mengidap rabies, maka kita juga bisa terkena rabies, karena penularannya melalui air liur,\" jelasnya. Menurutnya, jika terkena gigitan hewan yang mengidap rabies ada baiknya untuk langsung mencuci luka tersebut dengan deterjen, sabun dan dicuci dibawah air kran yang mengalir. Sebab, virus tersebut sifatnya sama dengan lemak, maka jika dicuci dengan sabun, maka virus tersebut bisa terbuang. Adapun gejala virus rabies pada anjing tersebut terlihat dari perubahannya, yaitu hewan yang terkena rabies akan takut dengan cahaya, air serta ekor Anjing tersebut akan melengkung ke bawah kakinya. Biasanya anjing yang terkena rabies tersebut tidak akan mengenal siapa tuannya lagi, serta produksi air liur anjing tersebut juga banyak. Indikasi rabies, terang Nopi, timbul demam, sakit kepala, mual, muntah, agitasi, kegelisahan. Selain itu juga kebingungan, hiperaktif, kesulitan menelan, air liur berlebihan, takut air karena kesulitan dalam menelan. Selain itu, halusinasi, insomnia dan kelumpuhan parsial. Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Bengkulu Utara Suhanudin SP mengatakan, saat ini di BU tidak ada kasus virus rabies. Sebab, pihaknya telah rutin melakukan vaksinasi pada anjing serta hewan lainnya yang rawan terkena rabies. \"Vaksinasi rabies itu, satu tahun satu kali,\" ujarnya. Ditambahkannya, sosialisasi mengenai virus rabies ini sengaja di lakukan pada Anak sekolah, agar anak-anak lebih mengetahui tentang bahaya rabies. Sehingga dengan adanya sosialisasi ini, anak-anak akan mengetahui serta mereka akan menyampaikannya pada orang tua serta kerabat mereka. (927)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: