Diknas Bengkulu Tengah Segera Mutasi Kepsek
TALANG EMPAT - Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Bengkulu Tengah (benteng) mengeluarkan sinyal akan melakukan mutasi sejumlah kepala sekolah (Kepsek). Tujuannya untuk melakukan pemerataan penempatan penempatan guru.
Mutasi akan dilakukan di seluruh jejang pendidikan, mulai SD sampai SLTA. Sebab sejauh ini masih banyak sekolah yang kekurangan guru sehingga proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dinilai tidak maksimal. Padahal seluruh tenaga pendidik seharusnya siap untuk di tempat diseluruh wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah. \"Kebanyakan Kepsek maunya ditempatkan di sekolah yang berada di pinggir jalan raya saja. Kalau ke dalam susah bertahannya. Kita masih mengumpulkan data mengenai kenerja para kepsek sejauh ini,\" jelas Kepala Dinas Diknas Benteng, Meizuar SH, kemarin (4/11).
Dijelaskan Mezuar mutasi dikalangan petinggi sekolah harus dilakukan agar terciptanya pemerataan baik pembangunan maupun kualitas pendidikan di seluruh sekolah yang ada di Benteng. Namun, katanya, Diknas akan berusaha mempertahan Kepsek yang dikerjanya dinilai bagus selama ini. \"Kita lihat kalau kinerjanya bagus sesuai dengan yang diharapkan tentunya tidak akan dimutasi,\" katanya.
Sejauh ini, diakui Meizuar, masih banyak sekolah yang mengeluhkan kekurangan tenaga pendidik, bahkan masih ada sekolah yang mengeluhkan tak kunjung dipimpinan Kepsek difinitif. Salah satunya ada di Desa Susup Bengkulu Tengah, yang hanya memiliki 2 orang guru PNS sedangkan sisinya tenaga honorer.
\"Semua akan kita pertimbangan dalam mutas kali ini. Data mengenai persoalan sekolah-sekolah terkait dengan kepsek dan guru sudah kita miliki, saat ini masih dilakukan kajian,\" sebut Meizuar.
Pun demiki Kadis Diknas tak bersedia menjelaskan secara rinci mengeni daftar sekolah yang akan terkena dampak mutasi. Dengan alasan wewenang BKD, untuk menentukan penempatan para kepsek dan guru sesauia dengan analisasi kebupatan dan kepatutan penempatan para pendidik tersebut. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: